Reshuffle Kabinet

Hitung-Hitungan Reshuffle Kabinet - 4 Menteri dan Bekas Menteri Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi

Ngabalin juga menyebut, Presiden Jokowi selalu cepat dan tepat untuk menyampaikan keputusan ke publik, tak terkecuali tentang reshuffle kabinet ini...

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN PONTIANAK/ ISTIMEWA
Presiden RI, Joko Widodo. 

Ia juga pernah menjabat Menteri Keuangan Republik Indonesia di Kabinet Kerja masa jabatan 2014-2016

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Bambang Brodjonegoro cocok memimpin Kemendikbudristek.

"Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi."

"Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain," ungkapnya.

Ia juga memprediksi Bambang Brodjonegoro akan digeser ke Kepala Otoritas Ibu Kota Negara.

Baca juga: Daftar Nama Menteri Berawalan M, Siapa Menteri M yang Akan Diganti Jokowi di Reshuffle Kabinet?

3. Muhammad Lutfi

Nama mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, juga santer terdengar berpotensi menjadi menteri baru di Kabinet Kerja Presiden Jokowi.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, diisukan akan geser ke Kementerian Investasi/Kepala BKPM.

Anggota Komisi XI DPR, Kamrussamad, menilai sosok Lutfi sebagai sosok berkompetensi dalam bidang investasi.

Menurut Kamrussamad, Lutfi memiliki kemampuan mengurai masalah investasi di dalam negeri.

Ia juga dinilai mempunya pemikiran visioner dan memiliki jaringan luas.

"Kalau benar Muhammad Lutfi dipilih jadi Menteri Investasi, saya semakin optimis bahwa kita bisa menyakinkan investor global untuk masuk ke Indonesia," papar Kamarussamad saat dihubungi, Minggu 18 April 2021.

"Lalu harus memiliki jaringan, sekaligus tahu investor global. Dari ketiga itu, saya rasa figur Lutfi memiliki hal itu," tambahnya.

Sementara itu dikutip dari Wikipedia, ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) era SBY tahun 2005–2009.

Lalu kemudian ditugaskan menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang tahun 2010–2013 hingga diangkat Menteri Perdagangan oleh Presiden SBY.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved