Tiga Hari Menghilang, Suhaimi Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia
Dengan demikian kata Yopi, setelah di temukan korban. Maka tim SAR juga menghentikan proses pencarian, dan lansung mengevakuasi korban untuk dibawa ke
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang warga Desa Kuala Selakau, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Suhaimi (65) dilaporkan belum kembali sejak pamit dari rumah pada Jumat, (16/4) kemarin. Dimana korban berpamitan kepada pihak keluarga untuk mencari ikan (merawai).
Kepada Tribunpontianak.co.id, Kepala Basarnas Pontianak Yopi Haryadi mengatakan kemarin sore korban atas nama Suhaimi biru sudah ditemukan dalam pencarian tim SAR gabungan
"Pada saat tim SAR gabungan melakukan pencarian di permukaan sekitar 200 merer dari posisi korban biasa merawai. Dan almarhum ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya, Senin 19 April 2021.
Baca juga: Kasus Konfirmasi Covid-19 di Sambas Bertambah Jadi 274 Pasien
Dengan demikian kata Yopi, setelah di temukan korban. Maka tim SAR juga menghentikan proses pencarian, dan lansung mengevakuasi korban untuk dibawa kerumah duka dam diantarkan kepada pihak keluarga.
"Setelah Almarhum Bapak Suhaimi ini ditemukan maka kami (tim SAR gabungan-red) juga mengakhiri proses pencarian," ungkapnya.
"Dan terima kasih kepada semua elemen yang terlibat dalam proses pencarian ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, Suhaimi sendiri sebelumnya di beritakan sudah berangkat merawai ikan selama kurang lebih tiga hari. Namun tidak pulang-pulang, sehingga keluarga korban pun melakukan pencaharian.
Karenanya, diturunkan tim gabungan dari Tim Rescue Pos SAR Sintete sebanyak 5 Orang, Babinsa Selakau, Polsek Selakau , Babinkamtibmas Selakau, Puskesmas Selakau dan pihak keluarga korban serta Masyarakat untuk mencari korban.
Namun sayang, kakek berusia 65 tahun itu saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal dunia. (*)
