Sebastianus Darwis Tegaskan CPNS Harus Bebas dari Intervensi Politik dan Bebas dari Praktik KKN

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menekankan bahwa CPNS yang ada di Kabupaten Bengkayang harus bebas dari intervensi politik serta bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), Senin 19 April 2021.

Bupati Bengkayang ini, menyampaikan himbauannya agar para CPNS ini nantinya berkerja secara kooperatif dan menyesuaikan dengan regulasi aturan yang ada saat ini.

"Saya menghimbau kepada CPNS agar nantinya harus bebas dari intervensi politik bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang lebih baik dan bermutu," terang Darwis.

Baca juga: Pelatihan Dasar Upaya Pemkab Bengkayang Bentuk Karakter CPNS dan Pengabdian Kepada Negara

Hal ini ditekankan searah dengan visi misi Bupati Bengkayang, Dirinya meminta kepada para CPNS untuk memahami peran dan fungsinya serta harus memiliki integritas, loyalitas, moralitas, dan ketekunan yang tinggi sebagai PNS nantinya.

"Pelatihan dasar bagi CPNS ini untuk mereka memahami ketentuan kepegawaian berkaitan dengan peran dan fungsi aparatur sipil negara (ASN) Kedudukan kewajiban dan hak ASN. Kemudian juga memahami pola pikir ASN sebagi pelayan masyarakat," ujarnya.

"Selain itu juga sebagai dasar untuk memahami sikap untuk tidak Korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi yang ada di kabupaten Bengkayang," jelas Bupati Bengkayang ini.

Selain kepada CPNS, Darwis juga menyampaikan himbauannya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten baik kepada OPD terkait juga kepada Pemerintah Sektoral lain untuk menekankan wilayah zona integritas agar kabupaten Bengkayang bebas dari korupsi.

"Sama kita juga menekankan itu, zona Integritas juga Pemkab Bengkayang agar kedepan semua pegawai, Asn, Dinas, OPD benar-benar kerja untuk melayani masyarakat," tambahnya.

"Bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme maupun juga pungli," pungkasnya. (*)