Ramadhan 2021
Puasa Tidak Sahur Hukumnya ? Berikut Ini Penjelasan Buya Yahya tentang Hukum Puasa Tapi Tidak Sahur
Kadang-kadang lantaran kesibukan atau kelelahan, seseorang lupa untuk bangun dan santap sahur.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kadang-kadang lantaran kesibukan atau kelelahan, seseorang lupa untuk bangun dan santap sahur.
Bagaimana puasa orang yang tidak makan sahur ?
Umat muslim telah memulai puasa Ramadhan sejak 13 April 2021.
Tentunya, supaya ibadah puasa yang dilakukan sah, maka perlu adanya niat.
Baca juga: Apakah Mandi Junub Bisa Dilakukan Setelah Sahur ? Mandi Junub Dulu atau Makan Sahur ?
Baca juga: Doa Niat Puasa Ramadhan dan Artinya , Rukun Puasa Ramadhan dan Syarat Puasa Ramadhan
Namun bagaimana jika kita lupa mengucapkan niat puasa ? Apakah puasa yang dijalankan dianggap sah ?
Merujuk pada pendapat imam besar dan para ulama, Buya Yahya mengungkapkan siapa saja yang berpuasa tetapi tidak mengucapkan niat dan tidak sahur, maka puasanya dianggap tidak sah.
"Bagi siapa pun yang tidak berniat di malam hari, tidak menginapkan niat di malam hari, dan juga tidak sahur,"
"Maka puasanya tidak sah menurut jumhur ulama," ujar Buya Yahya.
Namun, Buya Yahya mengungkapkan pendapat lain menurut mazhab Imam Abu Hanifa.
Dalam sebuah tulisan, ada yang berpendapat bahwa ada fatwa yang sesuai yang kerap dialami oleh orang awam.
"Akan tapi kita ingat Sayyid Alwi Assegaf Mufti Makkah waktu itu menulis mengingatkan kita, untuk orang awam kita perlu memberikan fatwa yang paling sesuai dengan keadaan mereka," ujarnnya.
Buya mengatakan, apabila memang kasus orang tersebut benar-benar lupa, dan lupanya bukan karena disengaja.
Maka orang tersebut boleh melanjutkan puasanya.
"Jika memang kasusnya benar-benar lupa, bukan dia main-main,"
"Subhanallah mungkin karena kesibukannya atau apa, sampai dia lupa tidak niat di malam harinya, sahur pun dia ingin sahur tapi bablas dia. Lalu tidak niat,"