Breaking News

Ramadan 2021

Berapa Jumlah Salat Tarawih Yang Diterima Allah SWT? Begini Penjelasannya

Sungguh pun ini ibadah sunah, namun perlu diperkuat, mengingat pahala yang dijanjikannya cukup besar yakni diampuni dosa-dosa yang lalu.

TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Jumasani
Pelaksanaan salat tarawih pertama di Masjid Mujahidin Pontianak, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 12 April 2021. Pihak masjid menyiapkan petugas khusus yang mengawasi protokol kesehatan dalam melaksanakan salat tarawih. Tampak pula para jamaah perempuan tetap menggunakan masker saat Salat Isya, Tarawih dan Witir berjamaah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berapakah jumlah salat tarawih yang diterima Allah SWT? Lalu apakah akan diterima? Berikut penjelasannya.

Tribunners :
Ustaz, mau bertanya, berapakah jumlah salat tarawih yang benar? Apakah boleh tidak selesai seperti jumlah yang ditetapkan setiap masjid? Dan apakah akan diterima? Terimakasih
Razque
0896590××××

Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto :
Salat tarawih adalah salat malam di bulan suci ramadan.

Sungguh pun ini ibadah sunah, namun perlu diperkuat, mengingat pahala yang dijanjikannya cukup besar yakni diampuni dosa-dosa yang lalu.

Rasulullah SAW bersabda: Man qoma romadhona imanan wahtisaban ghofiro lahu ma taqoddama min dzambihi.

Artinya, barangsiapa melakukan salat Tarawih dengan rasa iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lewat.

Baca juga: Tips dan Trik Agar Anak Berpuasa Full di Bulan Ramadan Ala Pimpinan Sekolah Dasar Al Mumtaz

Adapun berkenaan berapa jumlah rekaat salat tarawih yang benar? Dalam sebuah riwayat 'Aisyah RA berkata :
Bahwasanya Rasulullah SAW tidak melebihkan di bulan Ramadlan dan di luar bulan Ramadan atas sebelas raka'at. (HR Muslim).

Sedangkan prakteknya ada riwayat yang menjelaskan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, dan ditutup dengan 1 rakaat witir.

Ada juga 4 rakaat salam, 4 rakaat salam dan ditutup dengan 3 rakaat salat witir.

Tetapi hadits ini sekali lagi dijelaskan bukan menjadi pembatasan dengan pengertian lain boleh mengerjakan lebih dari 11 rakaat, mungkin 23 rakaat atau bahkan jika mampu bisa 35 rakaat. Banyak imam madzhab yang mengerjakan lebih dari 11 rakaat.

Maka semua kembali kepada kemampuan kita, namun mesti dan wajib ditutup dengan salat witir. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved