WASPADA, Bibit Siklon Tropis Surigae di Utara! BMKG Prediksi Berkembang Jadi Topan

Penamaan siklon atau badai tropis Surigae ini dilakukan oleh Japan Meteorogical Agency (JMA), termasuk analisis dan pergerakannya. Sebelumnya bibit si

Kompas.com
Peringatan Dini BMKG Indonesia Waspada Hujan Disertai Petir/Kilat dan Angin Kencang, Cek Kota Kamu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Melalui rilis resmi Rabu 14 April 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan saat ini Bibit Siklon Tropis di Utara Papua telah berkembang menjadi Siklon Tropis "SURIGAE" yang bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.

Penamaan siklon atau badai tropis Surigae ini dilakukan oleh Japan Meteorogical Agency (JMA), termasuk analisis dan pergerakannya. Sebelumnya bibit siklon ini bernama 94W.

"Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah Utara Sulawesi dan Sekitarnya berkisar 8 - 20 knot," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Kisah Polisi Wanita Tivany Agustin: Pernah Diremehkan hingga Akhirnya Jadi Kebanggaan

Baca juga: Bumdes dan Bumdesma di Sekadau Belum 50 Persen, Pemkab Gelar Pembinaan

Dwikorita menerangkan, siklon atau Badai Tropis ini diprakirakan akan berkembang menjadi Badai Tropis Kuat (STS) dan bahkan Typhoon (TY) pada tanggal 16 April 2021.

Sementara itu, Guswanto Deputi Meteorologi menjelaskan, sebagai dampak tdk langsung Siklon Tropis ini mengakibatkan kecepatan angin di utara Sulawesi dan sekitarnya diprakirakan akan terus meningkat secara bertahap hingga puncaknya pada 18 April 2021.

Begitu juga dengan hujan yang akan mengguyur dengan intensitas ringan hingga sedang dan berpotensi hujan lebat untuk sepekan ke depan sebagai akibat dampak tidak langsung wilayah yg berdekatan dengan posisi siklon tropis.

"Sedangkan tinggi gelombang laut akan mengalami peningkatan hingga puncaknya pada 18 April 2021.

Baca juga: PREDIKSI AS Roma Vs Ajax di Leg Kedua Liga Europa 2021 Jumat Malam, Penentuan Wakil Italia

Gelombang ini bahkan dapat mencapai kategori sangat tinggi (4,0 - 6,0 m) di wilayah Perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud, serta Laut Maluku bagian utara," paparnya.

Guswanto menuturkan pula, saat ini BMKG (TCWC Jakarta) terus memantau perkembangan Siklon Tropis Surigae tersebut.

Kepada masyarakat, Dwikorita mengimbau untuk waspada dan tetap berhati-hati dengan potensi angin kencang, hujan lebat, dan dampak lanjutannya seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Berikut daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem dari adanya bibit siklon tropis 94W ini:

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Utara

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Papua Barat

- Papua

Selain itu, ada pula wilayah dengan level waspada untuk potensi banjir bandang pada dua hari ke depan, yakni Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

Daftar wilayah terdampak gelombang tinggi

Tidak hanya cuaca ekstrem saja, gelombang tinggi kisaran 1.25 hingga 6.0 meter juga berpeluang terjadi di wilayah berikut:

- Laut Sulawesi bagian tengah dan timur

- Perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud

- Laut Maluku Perairan utara dan timur Halmahera

- Laut Halmahera

- Samudera Pasifik utara Halmahera

- Perairan Raja Ampat hingga Sorong

- Perairan Manokwari

- Perairan Biak

- Teluk Cendrawasih

- Perairan Jayapura hingga Sarmi

- Samudera Pasifik utara Papua Barat

- Samudera Pasifik utara Papua.

Pengertian siklon tropis

Siklon tropis adalah sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum, setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.

Sehingga, berdasarkan keterangan resmi BMKG melalui laman meteo bmkg, disebutkan bahwa siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar.

Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 kilometer.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved