Koptu Dirus Lakukan Bedah Rumah Warga Miskin di Kelurahan Sagatani
Aksi Sosial yang dilakukan prajurit TNI AD Koptu Dirus yang bertugas sebagai anggota Koramil 06 Samalantan Kodim 1202/Singkawang kali ini mendapat duk
Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Seorang prajurit berpangkat Koptu Babinsa Desa Goa Boma Koramil 06 Samalantan Kodim 1202/Singkawang kembali berjuang membantu seorang warga di Kelurahan Sagatani dalam memperbaiki dan membedah rumahnya yang sudah tidak layak huni, Rabu 14 April 2021.
Aksi Sosial yang dilakukan prajurit TNI AD Koptu Dirus yang bertugas sebagai anggota Koramil 06 Samalantan Kodim 1202/Singkawang kali ini mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama melalui donasi masyarakat Bengkayang dan Singkawang.
Kali ini, salah satu kepala keluarga yang beruntung mendapatkan uluran tangan ini adalah Keluarga Pak Pardi (59) Warga Rt 01/Rw 01 Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang.
Baca juga: Ketua KNPI Bengkayang Upayakan Aksi Nyata kepada Masyarakat
Pak Pardi adalah warga kurang mampu, memiliki keluarga anggota keluarga sebanyak 7 orang anak yang masih Kecil dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
Koptu Dirus mengaku, bahwa dirinya tersentuh dan prihatin melihat kondisi rumah pak Pardi yang sudah tidak layak untuk dihuni keluarga yang mendiami rumah tersebut.
Aksi sosial dalam bedah rumah masyarakat ini, bukan kali pertama dilakukanya, namun pada tahun 2020 lalu. Ia Juga berhasil, membantu beberapa rumah masyarakat dengan Klkondisi serupa.
“Pak Pardi Ini tidak memiliki pekerjaan tetap, sangat sulit bagi pak pardi membangun rumah. Untuk menafkahi Keluarga, ia bahkan mencari ikan di sungai, kemudian hasil menjual ikan ini ditukar dengan beras untuk makan sehari-hari Keluarganya," ujar Koptu Dirus.
Wajah sedih dan mata berkaca-kaca, Koptu Dirus berharap ada kepedulian donatur yang mau membantu dalam bedah rumah yang ia berikan kepada pak Pardi.
“tidak semua orang bernasib baik, tidak semua orang menjalani hidup senang dan indah. Namun, kenyataan hidup berbeda mereka juga ingin tinggal di rumah yang layak," tambahnya.
"Ayo, bagi siapa saja yang mau berdonasi dan menyisihkan sedikit rejeki membantu saya untuk bedah rumah pak pardi," pungkasnya. (*)