Ramadhan 2021

HUKUM Zakat Fitrah dan Dalilnya serta Doa Membayar Zakat Fitrah serta Doa Menerima Zakat Fitrah

Artikel ini lengkap membahas hukum zakat, manfaat zakat, hukum zakat, serta orang-orang yang diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah.

Kolase Tribun Style
Ilustrasi zakat fitrah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di bulan suci Ramadhan, ada satu kewajiban selain menunaikan ibadah puasa.

Kewajiban tersebut adalah zakat fitrah.

Artikel ini akan membahas hukum zakat, manfaat zakat, hukum zakat, serta orang-orang yang diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah.

Pembayaran zakat fitrah adalah hal yang dilakukan untuk mengakhiri bulan Ramadhan.

Baca juga: BACAAN DOA BUKA PUASA Ramadhan Lengkap Doa Sebelum dan Sesudah Makan serta Doa Niat Makan Sahur

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, zakat merupakan kata dasar dari zaka yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik.

Zakat dari segi istilah fikih berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak.

Sementara, zakat fitrah adalah sebuah ibadah tersendiri yang dilaksanakan untuk mengakhiri bulan Ramadhan.

Zakat fitrah mempunyai dua tujuan, yaitu sebagai pembersih ibadah puasa dari segala yang merusaknya dan sebagai pemberian kecukupan hidup kepada orang-orang miskin.

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih orang yang puasa dari kesia-siaan perbuatan dan dari kata-kata kotor, serta sebagai pemberian makan bagi orang-orang miskin." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).

Hukum Zakat Fitrah

Hukum zakat fitrah adalah wajib atas setiap muslim dan muslimah.

"Rasulullah SAW telah memfardhukan (mewajibkan) zakat fitrah satu sha' tamar atau satu sha' gandum atas hamba sahaya, orang merdeka, baik laki-laki maupun perempuan, baik kecil maupun tua dari kalangan kaum Muslim dan beliau menyuruh agar dikeluarkan sebelum masyarakat pergi ke tempat shalat idul Fitri." (Muttafaqun 'alaih).

Yang Wajib Mengeluarkan Zakat Fitrah

Orang muslim yang merdeka, yang sudah memiliki makanan pokok melebih kebutuhan dirinya sendiri, dan keluarganya untuk sehari semalam diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah.

Disamping itu, ia juga wajib mengeluarkan zakat fitrah untuk orang-orang yang menjadi tanggungannya, seperti istrinya, anak-anaknya, pembantunya bila mereka itu muslim.

Syarat yang menyebabkan seseorang diwajibkan membayar zakat:

1. Seseorang yang mempunyai kelebihan makanan atau harta dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.

2. Anak yang lahir sebelum matahari jatuh pada akhir bulan Ramadhan dan hidup setelah terbenam matahari.

3. Orang yang memeluk agama Islam sebelum matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan dan tetap dalam Islamnya.

4. Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir Ramadhan.

Baca juga: 8 MANFAAT Ajaib Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan, termasuk Sistem Kekebalan Tubuh dan Fungsi Otak

Kadar Zakat Fitrah

Zakat Fitrah dikeluarkan sebanyak satu sha'.

Dimana satu sha' sama dengan empat mud.

Dan satu mud kurang lebih 0,6 kg.

Jadi satu sha' sebanding dengan 2,4 kg dan jika dibulatkan menjadi 2,5 kg.

Adapun jenis makanan yang wajib dikeluarkan sebagai alat pembayaran zakat fitrah yaitu:

- Tepung

- Terigu

- Kurma

- Kismis (anggur kering)

- Gandum

- Aqith (sejenis keju)

Sementara, untuk daerah atau negara yang makanan pokoknya selain makanan di atas, mazhab Maliki dan Syafii membolehkan membayar zakat dengan makanan pokok yang lain seperti beras, jagung, sagu atau ubi.

Waktu Mengeluarkan Zakat Fitrah

Waktu mengeluarkan atau memberikan zakat fitrah terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:

1. Waktu Jawaz (boleh), yakni waktu antara awal Ramadhan hingga awal Syawal

2. Waktu Wajib, yakni sejak akhir Ramadhan hingga awal Syawal.

3. Waktu Sunah, yakni setelah fajar hingga sebelum sholat Idul Fitri.

4. Waktu Makruh, yakni setelah sholat Idul Fitri sampai tenggelamnya matahari tanggal 1 Syawal

5. Waktu Haram, yakni setelah tenggelamnya matahari pada tanggal 1 Syawal

Umar ra. berkata "Rasulullah SAW pernah memerintah (kami) agar zakat fitrah dikeluarkan sebelum orang-orang berangkat ke tempat sholat Idul Fitri".

Manfaat Zakat

1. Zakat mensucikan jiwa dari sifat kikir

2. Zakat mendidik berinfak dan memberi

3. Berakhlak dengan Akhlak Allah

4. Zakat merupakan manifestasi syukur atas nikmat Allah

5. Zakat mengobati hari dari cinta dunia

6. Zakat mengembangkan kekayaan batin

7. Zakat menarik rasa simpati/cinta

8. Zakat mensucikan harta

9. Zakat mengembangkan harta

10. Zakat tidak mensucikan harta haram

Baca juga: Syarat Zakat Fitrah , Waktu Zakat Fitrah , Besaran Zakat Fitrah dan Para Penerima Zakat Fitrah

Doa Menerima Zakat Fitrah 

Latin:

"Ajarokallaahu fiimaa a'thoita wa ja'alahu laka thohuuran wa baaroka laka fiimaa abqoita"

Artinya:

"Memberikan pahala atas apa yang diberikan, memberkahi harta yang tersisa lalu menjadikannya penyuci jiwa dan harta"

Doa mengeluarkan Zakat Fitrah 

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍَﻥْ ﺍُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻰْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu An Ukhrija Zakatal Fitri 'Annafsii Fardhol Lillahi Ta'ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan Zakat Fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻨِّﻰْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻰْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu An Ukhrija Zaakatal Fitri 'Annii Wa'an Jamii'ima Yalzamuniy Nafaqootuhum Syar’an Fardhollillahi Ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan Zakat Fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala."

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zakat Fitrah: Daftar Orang yang Wajib Membayar Zakat serta Hukumnya dalam Islam

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved