Dihabisi Anak Kandung, Adi Sukarman Meniggal Dunia Bersimbah Darah di Halaman Rumah
memang dari warga yang tinggal di sekitar rumah pelaku, mendengar jeritan minta tolong
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Robi Sukma Jayandi (23) tega menghabisi ayah kandungnya bernama Adi Sukarman (63), Selasa 13 April 2021 sekitar pukul 11.40 WIB.
Akibatnya, warga di RT17/RW006, Jl RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, meninggal dunia dengan bersimbah darah di halaman rumahnya.
Satu di antara warga, Tri Muhariadi mengatakan, tidak ada yang melihat secara langsung kejadian saat pelaku melakukan perbuatan tersebut.
"Namun, memang dari warga yang tinggal di sekitar rumah pelaku, mendengar jeritan minta tolong," kata Tri kepada wartawan.
Baca juga: Polres Singkawang Masih Dalami Motif Dari Pembunuhan yang Dilakukan Anak kepada Ayah Kandung
Namun, lanjut Tri, saat hendak diperiksa oleh warga setempat, ternyata Adi Sukarman sudah tergeletak bersimbah darah di halaman di depan rumahnya.
Warga yang melihat kejadian pun tidak berani mendekati korban, pasalnya Robi masih berada di lokasi kejadian.
Korban dan pelaku ini, dia katakan merupakan ayah dan anak dan memang pertengkaran sering kali terjadi di antara keduanya.
"Dua kali sebelumnya pernah bertengkar hebat juga, pertengkaran yang kedua itu pelaku ini sempat membawakan parang ke korban, nah ini yang ketiga, sampai meninggal," tuturnya.
Usai peristiwa naas tersebut, jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz. Sementara Robi Sukma Jayandi sudah digiring petugas kepolisian ke Mapolres Singkawang. Sedangkan kediaman korban sudah dipasang garis polisi.
Perbuatan keji Robi kepada ayah kandungnya ternyata bukan baru kali ini saja. Ia kerap kali bertengkar dengan ayah kandungnya, bahkan pernah mengacungkan parang ke arah korban. Kejadian itu sempat dilerai oleh warga sekitar dibantu Babinsa.
Adik kandung korban, Suparhat (60) turut membenarkannya. Suparhat mengatakan, sebelumnya Robi sudah pernah dilaporkan ke polisi lantaran melakukan kekerasan terhadap ayah kandungnya, hingga sempat dibawa ke kantor polisi.
Baca juga: Agus Surapati Benarkan Kasus Pembunuhan di Wilayah Desanya
Namun, lanjutnya, untuk alasan tertentu orangtua Robi justru memintanya dibebaskan dengan orangtuanya sebagai jaminan. "Ternyata ini kejadian sekali lagi, bunuh orangtuanya," terang Suparhat.
Sepengetahuannya, permasalahan antara ayah dan anak kandung itu seputaran ekonomi. "Saling menyalahkan tidak mau bekerja, makan kesulitan," katanya.
Suparhat berharap kepolisian menindak tegas Robi. "Bile perlu dihukum seumur hidup," tutur Suparhat.
Suparhat berharap pelaku tidak dikembalikan ke keluarga, lantaran meresahkan bukan hanya bagi keluarga, namun juga masyarakat sekitar.