Polres Sambas Ungkap Sasaran Dari Kegiatan Operasi Kapuas 2021
Dijelaskan oleh Kapolres, kegiatan operasi Kapuas ini adalah dalam rangka menekan angka pelanggaran lalulintas dan mengingatkan agar ditingkatkan kese
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Polres Sambas pagi tadi baru saja melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan operasi keselamatan Kapuas 2021, dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat berlalu lintas.
Kepada awak media, Kapolres Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mengatakan untuk kegiatan pagi ini melibatkan sedikitnya 100 orang personil gabungan dari berbagai unsur.
Seperti dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Sambas.
"Total yang hadir sekitar 100 personil gabungan, dan untuk dari Polres Sambas sekitar 40 personil. Dimana nanti sasarannya adalah penerapan kesehatan dan juga keselamatan lalu lintas," ujarnya, Senin 12 April 2021.
Dijelaskan oleh Kapolres, kegiatan operasi Kapuas ini adalah dalam rangka menekan angka pelanggaran lalulintas dan mengingatkan agar ditingkatkan keselamatan saat berlalulintas di wilayah hukum Polres Sambas.
Baca juga: Polres Sambas Laksanakan Apel Gelar Pasukan Kapuas 2021
Selain itu, juga dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik saat lebaran ke Kabupaten Sambas. Selain mengingatkan akan keselamatan saat berlalulintas, mereka juga melakukan pendataan terhadap tantangan-tantangan yang mungkin akan di hadapi kedepan.
Selain itu juga menghindari agar tidak terjadi penularan Covid-19 karena arus mudik selama bulan Ramadhan.
"Tantangan kita terorisme, kriminalitas dan lain-lain kita harapkan tidak terjadi selama bulan Ramdhan ini," tuturnya.
Sementara itu, untuk antisipasi di beberapa lokasi yang mungkin terjadi penumpukan arus lalulintas karena adanya pasar juadah. Nantinya kata dia, akan di koordinasikan dengan pihak terkait lainnya.
"Pasar juadah akan kita bantu pelayanan dan nanti akan kita koordinasikan. Agar tertib, tidak menggangu keselamatan dan menerapkan protokol kesehatan karena ini juga dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional," tutupnya. (*)