Ramadhan 2021
Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh yang Bisa Dibaca karena Ada Dua Faedah Menurut Mazhab Imam Maliki
Umat Islam diharuskan menahan diri untuk tidak makan dan minum dan beberapa hal yang bisa membatalkan ibadah puasa dari subuh sampai maghrib.
Tabyit niat (niat puasa di malam hari), yaitu antara tenggelamnya matahari hingga terbitnya fajar.
Makan dan jima’ atau berhubungan badan dan semisalnya setelah niat itu tidak membatalkan niat.
Waktu yang utama untuk berniat puasa adalah sepertiga atau separuh malam yang akhir.
Lafadz niat puasa Ramadan yang mencukupi menurut pendapat yang mu’tamad adalah:
نويت صوم رمضان
Artinya: “Saya berniat puasa Ramadan”
Lafadz niat puasa Ramadan yang sempurna sebagai berikut:
نويت صوم غد عن أداء فرض شهر رمضان هذه السنة هلل تعاى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: “saya berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala."
Lafadz niat puasa Ramadan untuk satu bulan
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma jami'i shahri ramadhan hadzihis sanah taqlidal imamal maliki fardhal lillahi ta'ala."
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah”.
Amalan Sunnah yang Jadi Makruh saat Puasa Ramadhan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/doa-buka-puasa-ramadan-niat-puasa-dan-doa-makan-sahur.jpg)