Kerahkan 4 Kapal, KKP Berhasil Amankan 5 Kapal Vietnam Penangkap Cumi - Cumi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 5 Kapal nelayan asing berbendera Vietnam diamankan Tim gabungan dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya kelautan dan Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan di wilayah lautNatuna Utara pada 9 april 2021.

Saat ini, Kelima kapal Vietnam yang fokus penangkap cumi - cumi itu sudah diamankan di kantor PSDKP Pontianak.

Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Pung Nugroho Saksono menegaskan, dengan memasuki wilayah negara Indonesia tanpa izin, para nelayan asing itu berarti sudah menginjak - injak kedaulatan negara Indonesia, oleh sebab itu pihaknya akan terus menindak tegas seluruh kapal - kapal asing yang masuk ke Wilayah Indonesia.

Penangkapan atas Kelima kapal asing itu sendiri dilakukan tim gabungan yang terdiri dari 4 Kapal Patroli KKP, yakni Kapal Orca 3, Hiu Macan 1, Hiu Macan 11, dan kapal Hiu Tutul 2.

Baca juga: Sebabkan Kerugian Triliunan Rupiah, Tim KKP Tangkap 5 Kapal Nelayan Vietnam

Berdasarkan informasi yang didapat dan hasil citra satelit di seluruh perairan Indonesia, pihaknya mengetahui sejumlah kapal nelayan asing memasuki wilayah perairan Indonesia, kemudian dengan cepat pihaknya mengerahkan keempat kapal itu secara bersamaan menuju ke laut natuna utama mengamankan kapal - kapal nelayan asing tersebut.

''kami memiliki Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal) yang bisa memantau seluruh perairan Indonesia, dan di natuna ini menjadi fokus operasi kami, dan sebelum kami menggerakkan kapal patroli, kami lebih dahulu menggerakkan Pesawat untuk melakuka survei, untuk memastikan foto - foto kapal lansung, dan begitu informasi itu A1 kami langsung bergerak,''ujarnya menjelaskan saat konferensi pers di kantor PSDKP Pontianak, Senin 12 April 2021.

Berdasarkan data yang telah dihimpun sebelumnya, akhirnya kelima kapal nelayan itu berhasil diamankan di hari yang sama oleh seluruh kapal Patroli yang bergerak bersamaan.

Saat proses penangkapan, petugas sempat menghadapi perlawanan dari para nelayan asing itu dengan berbagai manuver kapal yang membahayakan kapal patroli.

''kapal - kapal ini berpencar - pencar, tidak pada satu titik namun jaraknya juga tidak terlalu jauh, dan karena kita juga mengerahkan beberpa kapal bersamaan, dan tidak sampai berjam - jam kita berhasil mengamankan seluruh kapal beserta ABK,'' ujarnya. (*)