20 Kasus Karyawan Positif Covid di Ketapang, Harisson : Perusahaan Harus Ketat Lakukan Pemeriksaan 

Ia mengatakan bahwa kasus konfirmasi di Ketapang berasal dari Klaster karyawan dibeberapa perusahaan yang berlokasi di Manis Mata, Air Upas, dan Marau

Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Anggita Putri
Kadiskes Kalbar, Harisson 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan bahwa ada tambahan 20 kasus konfirmasi covid-19 dari Kabupaten Ketapang per 11 April 2021.

Ia mengatakan bahwa kasus konfirmasi di Ketapang berasal dari Klaster karyawan dibeberapa perusahaan yang berlokasi di Manis Mata, Air Upas, dan Marau Kabupaten Ketapang

“Hal ini diduga disebabkan karyawan yang keluar masuk melalui Kalteng. Baik jalan darat maupun udara lewat bandara Pangkalanbun ,”ujarnya Minggu, 11 April 2021.

Baca juga: Tambahan 20 Kasus Konfirmasi di Kabupaten Ketapang dari Kluster Karyawan Perusahaan

Dikatakannya bahwa Kabupaten Ketapang sekarang memang sedang giat dalam melakukan tracing dan testing. Jadi dengan dilakukannya testing akan kelihatan kasus konfirmasi covid-19 di Ketapang

“Daerah yang sebenarnya tidak rajin melakukan testing dan teracing tidak ketahuan. Maka dia cenderung seperti tidak ada kasus atau semu padahal semua banyak kasusnya,”jelasnya. 

Ia mengatakan banyaknya karyawan yang bekerja datang lewat jalur darat dan selama ini mereka hanya mslakukan tracing dan tesing hanya menggunakan rapid antigen. 

Rapid antigen dikatakannya mempunyai standar dibawah PCR. Jadi yang negatif di rapid antigen belum tentu negatif PCR, tapi positif antigen sudah pasti positif di PCR.

“Karena standar antigen memang dibawah PCR karyawan kita test ternyata dia negatif. Padahal bisa saja dia positif hasil swab PCR.  Setelah itu dia berinteraksi dengan karyawan lain atau masyarakat sekitar. Maka akan terjadi penularan,”ujarnya, Minggu 11 April 2021.

Hal itu tentu akan membahaykan karyawan lain maupun masyarakat sekitarnya.

Selama ini dikatakannya bahwa salah satu perusahaan di Kalbar yang sudah memiliki Laboratorium PCR sesuai standar yakni  PT Well Harvest Winning (WHW) berlokasi di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

“Perusahaan Well Harvest Winning (WHW) di Ketapang perlu ditiru oleh perusahaan besar di Ketapang sehingga mudah bagi mereka melakukan skrining baik yang baru masuk ke perusahaan untuk berinterksi dengan karyawan lain maupun karyawan disitu dilakukan secara berkala untuk melihat keterjangkitan karyawan terhadap virus covid-19,”tegasnya.

Ia mengatakan pemeriksaan setiap karyawan di perusahaan harus terus dan ketat dilakukan mulai dari pengecekan masuk maupun pulang bekerja, serta pemeriksaan setelah karyawan kembali cuti. 

“Kalau ada karyawan yang sakit langsung lakukan pengecekan dan pengambilan swab pcr pada karyawan yang sedang demam batuk, dan pilek,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved