Temui Menteri Kominfo RI, Jarot Usulkan 213 Tower BTS Tahun 2022 untuk Kecamatan Sintang dan Binjai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno menemui Mentri Komunikasi dan Informatika, Jhony G Plate di Jakarta. Pertemuan itu membahas mengenai kondisi jaringan internet di Kabupaten Sintang.

Dalam kesempatan itu, Jarot menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menkominfo yang telah melakukan pembangunan 194 tower BTS sejak tahun 2016-2021 di 12 kecamatan di Kabupaten Sintang.

Menurut Jarot, pembangunan towet BTS ini dirasakan manfaatnya oleh pemerintah daerah dan masyarakat, terutama di era pandemi Covid-19.

"Intinya kita mengucapkan terima kasih atas kehadiran 194 tower BTS yang dibangun secara multiyears oleh Menkominfo di Kabupaten Sintang. Pemerintah dan masyarakat merasakan betul negara hadir di tempat kita," ungkap Jarot, Jumat 9 April 2021.

Baca juga: Tutup Sementara Lantaran Belasan Nakes Positif COVID, IGD RS M Djoen Sintang Mulai Berikan Layanan

Di hadapan Jhony G Plate, Jarot memaparkan bahwa luas Kabupaten Sintang mencapai 21.635 km persegi dengan total jumlah penduduk 421.306 jiwa. Sintang, kata Jarot merupakan daerag perbatasan yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia.

"Sintang membutuhkan infrastruktur telekomunikasi yang dapat menghubungkan kehidupan sosial dan interaksi antar wilayah," ungkapnya.

Pada tahun 2022, kebutuhan BTS di Kabupaten Sintang, sebanyak 213 terutama di Kecamatan Sintang dan Binjai Hulu. Dua kecamatan ini, kata Jarot belum mendapatkan alokasi BTS pada tahun 2021.

"Kita berharap Menkominfo dapat memperioritaskan 213 pembangunan BTS di Kabupaten Sintang tahun 2022," harap Jarot.

Jarot mengatakan, Mentri Komunikasi dan Informatika, Jhony G Plate berpesan tiga hal kepada pemerintah daerah sebelum pembangunan BTS. Pertama soal tanah, lokasi hingga rencana tata ruang desa.

"Hal lain Menkominfo pesan soal hilirisasi, agar adanya internet di desa bisa mendorong tumbuhnya ekonomi melalui bumdes. Sementaea kita pun laporkan beberapa komoditas kita seperti anyaman, tengkawang, kakau sudah ke jakarta untuk pemasaran dari produk kita," ujar Jarot. (*)