Tari Daerah Yang Dilakukan Berpasangan, Contoh Materi Kelas 6, tema 7, Subtema 2
Hampir setiap daerah dan suku yang berbeda memiliki kesenian yang berbeda. Misalnya, tarian yang dimiliki oleh suku-suku di Pulau Kalimantan
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Penari pada Tari Piring memang berjumlah banyak, namun penari yang melakukan tarian piring ini akan melakukan tariannya berpasangan yaitu penari perempuan dan laki-laki dalam kelompok.
2. Tari Payung
Selain Tari Piring, tarian lain dari Minangkabau yang dilakukan secara berpasangan adalah Tari Payung.
Saat menampilkan tarian ini, penari akan membawa payung, yang biasanya digunakan oleh penari laki-laki.
Penari perempuan tidak menari dengan membawa payung, tapi akan lebih banyak menggunakan selendang saat menari.
Sama seperti Tari Piring, Tari Payung juga dibawakan secara berpasangan satu orang perempuan dan satu orang laki-laki dalam kelompok.
Tari Payung merupakan tarian yang sifatnya sebagai hiburan dan biasanya dibawakan saat pembukaan pesta, pameran, penyambutan tamu, atau berbagai kegiatan lainnya.
Tarian lainnya yang dibawakan secara berpasangan adalah Tari Cendrawasih dari Bali.
Berbeda dengan tarian berpasangan lainnya yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, Tari Cendrawasih dibawakan oleh dua orang penari perempuan.
Tari Cendrawasih terinspirasi dari burung cendrawasih yang terkenal suka menari dan menyanyi saat mencari pasangan.
Tari Cendrawasih diciptakan oleh I Gede Manik dan pertama kalinya ditampilkan tahun 1956 di Kabupaten Buleleng, Bali.
Namun saat ini Tari Cendrawasih sudah banyak diaransemen atau diperbarui oleh koreografer lainnya.
Baca juga: SOAL UTS Seni Budaya Kelas 8 SMP Semester 2, Soal Pilihan Ganda Tentang Karya Seni
Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 8 Kelas 3 Halaman 45 46 47 48 49 50 51 Subtema 1 Atribut Pramuka Siaga Putri
Tari Wutukala merupakan tarian daerah dari Suku Moy di Papua Barat, yang menggambarkan kegiatan berburu ikan yang dilakukan oleh masyarakat setempat.