Ramadan 2021

Niat Puasa Ramadhan yang Benar, Serta Doa Buka Puasa dengan Artinya

Sebentar lagi, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan 2021 atau 1442 H.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
https://www.pzhgenggong.or.id/
Niat Puasa Ramadhan yang Benar. 

Hadits tentang Ramadhan selanjutnya masih dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, Nabi shalallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa mengerjakan puasa Ramadhan atas dasar keimanan dan mengharap pahala, maka ia diberi ampunan atas dosa yang telah ia lakukan.” – Sahih al-Bukhari nomor 38 (كتاب الإيمان) dan Sahih Muslim nomor 760 (كتاب صلاة المسافرين وقصرها).

Yang dimaksud berpuasa atas dasar iman yakni berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa (beban taklif atas seorang mukallaf).

Sedangkan yang dimaksud (احْتِسَابًا) ihtisab adalah mengharap pahala dari Allah ‘Azza wa Jalla.

Artinya: pelaksanaan puasa yang didasari oleh keimanan kepada Allah dan kerelaan atas kewajiban puasa yang dibebankan atas dirinya (taklif) serta karena mengharap dan menghitung pahala yang akan diberikan oleh Allah, tidak benci terhadap kewajiban ini dan juga tidak ragu terhadap pahalanya. Jika hal-hal tersebut dilakukan, maka Allah akan memberikan ampunan kepadanya atas dosa yang terlanjur dilakukan.

3. Hadits Puasa Diampuni Antara Dua Ramadhan

Dalam Shahih Muslim disebutkan riwayat dari Abu Hurairah radhiy allaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shalallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ

Artinya: “Shalat yang lima (waktu), Jumat ke Jumat berikutnya, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, menghapuskan (dosa-dosa) yang ada di antara keduanya, jika dosa-dosa besar dijauhi.” – Sahih Muslim nomor 233 (كتاب الطهارة).

4. Hadits Puasa untuk Allah Ta’ala

Dalam riwayat Muslim disebutkan,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ . وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Artinya: “Setiap amal perbuatan anak Adam menjadi miliknya yang dilipatgandakan kebaikannya (pahalanya) sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman, ‘Kecuali puasa, karena sesungguhnya ia milik-Ku dan Aku akan membalasnya sendiri.

Orang yang berpuasa itu meninggalkan nafsu dan makanannya demi Aku’.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved