Kadiskes Marijan Sebut Stunting di Kubu Raya Alami Penurunan Drastis, Tersisa 13,40 Persen

Bahkan disebutkannya, hingga saat inipun jumlah angka tersebut dapat dipresentasekan tersisa sebesar 13,40 persen, dari sebelumnya yakni 23,20 persen.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Muzammilul Abrori
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan menyebutkan bahwa hingga tahun 2020 jumlah angka stunting terdapat penurunan yang drastis.

Bahkan disebutkannya, hingga saat inipun jumlah angka tersebut dapat dipresentasekan tersisa sebesar 13,40 persen, dari sebelumnya yakni 23,20 persen.

"Terlihat dari 2019 sampai 2020 jumlah angka stunting yang ada mengalami penurunan yang sangat drastis, bahkan dari 23,20 persen, sampai sekarang tinggal 13,40 persen. Ada 9 persen penurunannya," ungkap Marijan, pada Rabu 31 Maret 2021.

Baca juga: Bupati Muda Optimis Percepat Capaian Zero Stunting di Kubu Raya

Dan presentase itu, terang Marijan juga telah melebihi dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2024, yang telah ditetapkan Bupati Kubu Raya sebesar 14 persen.

"Tetapi belum ditahun 2024, sekarang sudah turun," tuturnya.

Ia menyadari, walau untuk mengejar penurunan zero stunting terlihat berat. Namun, dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat atas pemahaman-pemahaman yang diberikan, ia optimis capaian yang diteargetkan untuk mengejar zero stunting dapat tercapai.

"Kita harus melakukan inovasi terus, masyarakat inikan terpola. Dan terlihat geografis yang ada di Kubu Raya juga luas, serta lemahaman sebagian masyarakat masih kurang, masih agak susah. Namun kita harus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Jadi apa yang disampaikan kita, mereka faham dan mau mengikuti," sampainya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved