Viral Pedagang Jualan di Kawasan Isolasi Pasien Covid-19 di Sintang
Aksi nekad pedagang makanan keliling itu pun dikomentari para warganet. Mereka menyayangkan kenapa tidak ada penjagaan di kawasan karantina pasien cor
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Viral di media sosial seorang pedagang keliling nekad berjualan di kawasan zona merah rumah susun, tempat pasien positif corona di lingkungan RSUD Ade M Djoen Sintang.
Dari sejumlah foto yang beredar, pedagang keliling tersebut menggunakan sepeda motor tampak santai memarkirkan kendaraannya tepat di depan ruang isolasi mandiri dan rusun.
Sang pedagang pun tampak santai melayani pembeli yang notabene pasien positif corona.
Aksi nekad pedagang makanan keliling itu pun dikomentari para warganet. Mereka menyayangkan kenapa tidak ada penjagaan di kawasan karantina pasien corona.
Baca juga: Harisson Sebut Tracing dan Testing Kluster Sepeda dan Kantor BPN Sintang Masih Terus Dilakukan
"Ndak ada satpam, kah di pintu masuk isolasi pasien covid. Ini bahaya, loh," tulis Novi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menegaskan pihaknya sudah berkali-kali menegur pedagang keliling tersebut. Bahkan, sampai diambil tindakan tegas berupa pengusiran.
"Sudah kami tegur berkali-kali, tapi ndak mempan. Kami sampai usir, pergi sebentar, setengah jam datang lagi," sesal Sinto, Selasa 30 Maret 2021.
Sinto menegaskan, lokasi isolasi pasien corona sangat berbahaya. Bagi yang tidak berkepentingan dilarang berada di kawasan zona merah.
"Saya sudah buat surat permohonan ke satgas, minta ada tim penjagaan," tegasnya. (*)