Khazanah Islam

Bacaan Doa Buka Puasa Sunnah Ayyamul Bidh di Bulan Syaban 1442 H atau Hari Pertama 27 Maret 2021

Puasa Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

Editor: Zulkifli
aboutislam.net
Ilustrasi - Bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh 1442 Hijriyah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO. ID - Berikut bacaan doa buka puasasunnah Ayyamul bidh dibulan syaban 1442 Hijriyah hari pertama atau bertepatan tanggal 27 Maret 2021.

Seperti diketahui puasa Ayyamul Bidh 1442 Hijriyah juga berbarengan dengan Nisfu Syaban.

Adapun puasa Ayyamul Bidh bertepatan pada 27, 28, 29 Maret 2021.

Selain bacaan buka puasa Ayyamul Bidh didalam artikel ini juga tersedia bacaan niat puasa sunnah lainnya di antaranya puasa Senin Kamis atau puasa syaban.

Lengkap pula keutamaanya serta doa berbuka puasa arab dan terjemahan.

Baca juga: Doa Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban 1442 Hijriyah dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Selain puasa Ayyamul Bidh tentu juga kalian bisa melaksanakan puasa-puasa sunnah lainya di bulan syaban.

Namun ada baiknya sebelum melaksanakan Puasa Sunnah, pastikan tidak memiliki utang Puasa Ramadhan.

Karena hukumnya lebih utama mengganti Puasa Ramadhan, atau puasa Qadha.

Selain itu, sebelum melaksanakan Puasa Sunnah jangan lupa membaca niat Puasa Sunnah.

Niat Puasa dibaca sebelum fajar, namun untuk Puasa Sunnah boleh membaca niat pada pagi hari atau siang hari sebelum waktu Shalat Dzuhur.

Apabila membaca niat pada pagi dan siang hari, harus dengan syarat tidak melakukan hal yang membatalkan puasa.

Seperti makan, minum, bersetubuh atau berhubungan suami istri, atau muntah dengan sengaja, merokok, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkaj air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama Sabtu, 27 Maret 2021/13 Sya'ban 1442 H

- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua Minggu, 28 Maret 2021/14 Sya'ban 1442 H

-Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga Senin, 29 Maret 2021/15 Sya'ban 1442 H

Niat Puasa Senin Kamis

Berikut bacaan niat Puasa Senin Kamis tulisan Arab, latin dan terjemahan.

Membaca niat puasa sebaiknya dilakukan sebelum waktu fajar.

Khusus untuk Puasa Sunnah, boleh dibaca siang hari atau sebelum waktu Dzuhur.

Namun terdapat catatan, selama waktu tersebut tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Niat puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala

Niat puasa hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban 1442 Hijriyah atau 27 28 29 Maret 2021

Niat Puasa Ayyamul Bidh

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

Artinya: “Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Sya'ban

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah ta'ala.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

1. Hari Lahir Nabi

Abu Qatadah ra menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Jawab Beliau:

"Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan di hari itu Al Quran diturunkan kepadaku." (HR Muslim).

2. Mencontoh Nabi

Salah satu keutamaan puasa adalah, mencontoh Nabi Muahmmad, Rasulullah selalu melaksanakan puasa hari Senin dan Kamis, karena di hari itu catatan amal diperlihatkan di Hadapan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.

3. Dibukanya Pintu Surga

"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, lihatkah kedua orang ini hingga keduanya berdamai." (HR Al Khatib, Muslim, ABu Daud, Nasa'i, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban).

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

Melansir Tribunnews.com, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.

Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Maret 2021: Qadha Puasa Ramadhan Lengkap Niat Puasa Ayyamul Bidh Nisfu Syaban

Bacaan doa buka puasa

Doa berbuka puasa yang bersumber dari riwayat HR Bukhari & Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:

"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya:

"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

(*)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved