Bikin Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit, XL Axiata Dukung Pemerintah Lawan Pandemi Covid-19
Pendaftaran peserta dapat dilakukan secara online melalui laman www.xlaxiata.co.id/indonesiabangkit dengan melengkapi validasi data pribadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit menjadi implementasi terbaru atas komitmen XL Axiata, Universitas Indonesia (UI) serta Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dalam mendukung upaya pemerintah melawan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Program bernama “Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit” ini merupakan dukungan kepada pemerintah untuk mempermudah dan mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat.
• Bolehkah Lansia Vaksin di Gedung PCC Pontianak?
Kegiatan vaksinasi akan digelar selama dua bulan, mulai 22 Maret 2021, berlokasi di gedung parkir Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok.
Turut hadir dalam pembukaan "Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit" ini adalah Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, penyelenggaraan program ini merupakan wujud komitmen selaku pelaku bisnis untuk mendukung pemerintah dalam mendorong percepatan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
• Gubernur Sutarmidji Pastikan Vaksinasi di Kalbar Merata dan Tak Pilih Kasih
"Kami bekerja sama dan bergotong royong menyukseskan program ini, agar pandemi Covid-19 bisa lebih cepat teratasi," sebutnya dalam keterangan tertulis yang dikutip tribunpontianak.co.id pada Jumat 26 Maret 2021.
"Kami sangat menyadari penyelesaian persoalan Covid-19 ini tidak bisa dilakukan sendirian, namun harus dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan kompetensi masing-masing dengan semangat kolaboratif," sampainya.
Semua proses implementasi program vaksinasi drive thru ini berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan institusi yang berwenang lainnya.
Dian melanjutkan, vaksinasi yang dilaksanakan tersebut terealisasi berkat kerja bersama antara XL Axiata, dengan Universitas Indonesia (UI), Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
• Tinjau Gedung PCC Sebagai Pos Vaksinasi, Edi Rusdi Kamtono: Sehari Bisa Melayani 360 Orang
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Depok, serta Ikatan Alumni UI, termasuk pula mitra bisnis lainnya, yakni Benih Baik, Protelindo, Tower Bersama Group, Alita dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D mendukung program vaksinasi Covid-19 ini.
Menurutnya, dengan bersinergi dan berkolaborasi penta helix dapat mengakselerasi program vaksinasi nasional sehingga kekebalan kelompok bisa segera tercapai.
“Kami berharap melalui kontribusi ini dan dukungan dari PT XL Axiata Tbk mewujudkan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RS UI, UI dapat mendukung percepatan pemulihan kondisi Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI atas dukungan dan kepercayaannya kepada kami.”
• Vaksinasi Tahap Kedua Prioritaskan Guru untuk Persiapan Belajar Tatap Muka
Direktur Utama RSUI, dr. Astuti Giantini, Sp. PK, MPH, menuturkan rasa terima kasihnya kepada XL Axiata yang telah mempercayakan RSUI sebagai pelaksana vaksinasi dan penyedia fasilitas kesehatan.
RSUI telah mempersiapkan alur dengan sebaik-baiknya, mulai dari registrasi hingga tahap observasi.
Ketika peserta datang, peserta akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu untuk dicek bukti daftar dan KTP/surat keterangan domisili Depok di pos verifikasi.
Selanjutnya, peserta diwajibkan melakukan validasi data registrasi di meja 1.
• Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Ketapang Laksanakan Vaksinasi Covid-19
Pada meja 2, tenaga kesehatan akan melakukan skrining kondisi kesehatan peserta dengan menanyakan beberapa hal, melakukan pengukuran tekanan darah, serta suhu tubuh.
Jika kesehatan peserta dinyatakan dalam kondisi baik, maka peserta dapat melakukan tahap vaksinasi di meja ketiga.
Bila tidak, maka peserta akan disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu selama 15-30 menit di area tunggu. Setelah itu, para peserta akan diarahkan ke meja 4 untuk beristirahat dan diobservasi oleh tenaga kesehatan selama 30 menit.
Dengan pengukuran kembali tekanan darah dan suhu, serta untuk mengetahui ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
• Dukung Vaksinasi Guru, Ketua PGRI Singkawang Harap Seluruh Guru Ikuti Vaksinasi
Jika aman, maka proses vaksin dianggap selesai. Total durasi proses vaksinasi adalah sekitar 1 jam.
"Kami berharap pelaksanaan vaksinasi drive thru ini berjalan dengan lancar dan dapat menjangkau kelompok lansia lebih luas,” jelasnya.
Pendaftaran peserta dapat dilakukan secara online melalui laman www.xlaxiata.co.id/indonesiabangkit dengan melengkapi validasi data pribadi serta verifikasi kondisi kesehatan calon peserta vaksin.
Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, peserta akan menjalani pengecekan kondisi fisik yang dilakukan secara standar kesehatan oleh pihak RSUI.
• 2.816 Guru di Singkawang Terima Vaksinasi
Sentra Vaksinasi Indonesia Bangakit beroperasi Senin-Jumat (di luar hari libur), mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari (kedatangan maksimal pukul 15.00).
Mengambil lokasi di gedung parkir RSUI, warga yang telah mendaftar secara online selanjutnya akan mendapatkan pengarahan dari petugas sesuai prosedur drive thru agar berlangsung secara tertib dan lancar.
Di lokasi telah di siapkan jalur antrian yang bisa menampung maksimal hingga 1.000 mobil.
Dalam satu hari, bisa dilakukan vaksinasi kepada 500-1.000 orang.
Untuk kelancaran pelaksanaanya, Sentra Vaksinasi drive thru ini dibantu dengan lebih dari 130 relawan (termasuk didalamnya dokter, perawat, petugas keamanan, dan administrasi).