Vaksinasi Tahap Kedua Prioritaskan Guru untuk Persiapan Belajar Tatap Muka
Harisson berharap para guru dapat mengakses pelayanan vaksinasi agar segera selesai 100 persen vaksinasi guru pada Juni-Juli agar pembelajaran tatap m
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan untuk vaksinasi tahap kedua bagi pelayanan publik yang paling diutamakan adalah untuk vaksinasi semua guru di Kalbar.
Hal tersebut dilakukan agar saat belajar tatap muka dilakukan semua guru sudah divaksinasi dan pembelajaran bisa berlangsung aman.
“Sekarang ini yang kita utamakan vaksinasi terhadap guru dalam rangka mempersiapkan pembelejaran tatap muka Juni-Juli 2021,” ujar Harisson di Gedung PCC,Rabu 24 Maret 2021.
Harisson berharap para guru dapat mengakses pelayanan vaksinasi agar segera selesai 100 persen vaksinasi guru pada Juni-Juli agar pembelajaran tatap muka aman.
Baca juga: Bisa Diobati, Dinkes Sekadau Sarankan Segera Konsultasikan Diri Jika Alami Gejala Pasca Vaksinasi
Dikatakannya dengan Kalbar yang mempunyai wilayah yang luas tentu ada banyak daerah yang sit diakses yang menjadi kendala dalam melakukan vaksinasi.
“Dengan demikian kita utaman daerah sekitar kabupaten dulu, baru bergerak ke arah perifer dan mereka biasa mengandalkan nakes di puskesmas atau pustu,” ujarnya.
Ia mengatakan itu menjadi salah satu kendala karena sulitnya mencapai daerah tersebut dan ketersediaan SDM yang kadang di beberapa kabupaten masih sedikit.Sehingga pelaksanaannya harus didukung oleh kabupaten masing-masing.
Ia mengatakan selain guru, untuk vaksinasi lansia di Kalbar ditargetkan untuk tahap kedua termin satu sebanyak 407.885 orang, dan yang sudah di vaksin 5.862 orang (1,44 persen) berdasarkan laporan 23 Maret 2021.
Sedangkan untuk pelayan publik target tahap 2 termin 1 sebanyak 291.654 orang dan yang sudah vaksin sebanyak 29.834 orang. Dimana ada sekitar 10.23 persen yang sudah di vaksin. (*)