KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 82 83 84 85 86 87 88 89 Subtema 2 Bumiku dan Musimnya
Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 6 SD Subtema 2 pembelajaran 5 halaman 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88 dan 89
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini pembahasan kunci jawaban Tema 8 kelas 6 SD berjudul Bumiku halaman 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88 dan 89 subtema 2 Pembelajaran 5 tentang Bumiku dan Musimnya.
Untuk materi soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.
Pada buku tematik Tema 8 Kelas 6 SD terdapat 3 subtema diantaranya Subtema 1: Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya, Subtema 2: Bumiku dan Musimnya dan Subtema 3: Bumi, Matahari dan Bulan.
Kunci jawaban Tema 8 kelas 6 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 6 SD Subtema 2 pembelajaran 5 halaman 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88 dan 89 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 76 77 78 79 80 81 Subtema 2 Pembelajaran 4 Bumiku dan Musimnya
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 71 72 73 74 75 Subtema 2 Pembelajaran 3 Bumiku dan Musimnya
Ayo Mengamati
Perputaran Bumi mengelilingi Matahari dan perputaran Bulan mengelilingi Bumi menyebabkan gerhana bulan dan gerhana matahari. Apa perbedaan antara gerhana bulan dan gerhana matahari? Bagaimana posisi Bumi, Bulan, dan Matahari jika terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari? Agar kamu memahaminya, pelajarilah uraian berikut.
Gerhana Bulan
Pernahkah kamu melihat gerhana bulan? Kapan gerhana bulan dapat dilihat? Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama. Gerhana bulan terjadi ketika kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus. Kedudukan Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.

Pada waktu gerhana bulan, cahaya Matahari yang seharusnya diterima Bulan terhalangi Bumi. Bulan berada dalam bayang-bayang Bumi. Bayang-bayang Bumi ada dua macam, yaitu umbra dan penumbra.
Ada dua macam gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian. Gerhana bulan total terjadi ketika posisi Bulan berada pada umbra Bumi sehingga Bulan tertutup penuh oleh bayangan Bumi. Adapun gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya setengah bagian Bulan masuk ke dalam umbra Bumi. Bulan bergerak dan masuk ke daerah penumbra Bumi.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 Subtema 2 Pembelajaran 2 Bumiku
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 55 56 57 58 59 60 Subtema 2 Pembelajaran 1 Bumiku dan Musimnya
Buatlah kartu informasi yang memuat informasi tentang gerakan bulan dan gerhana bulan!
Bekerjalah bersama temanmu. Gunakan bacaan yang telah kamu baca sebagai salah satu sumber informasi. Kamu dapat menggunakan sumber-sumber informasi lainnya.

Gerakan Bulan :
Berputar pada porosnya
Gerakannya mengitari Bumi
Gerakan bulan mengelilingi bumi selama satu bulan
Gerakan bulan mengelilingi bumi adalah dari arah barat ke arah timur
Gerhana Bulan :
Gerhana Bulan hanya terjadi pada pada malam hari
Terjadi ketika kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus, Bumi ada di antara Bulan dan Matahari
Bayang-bayang Bumi ada dua macam, yaitu Umbra dan Penumbra
Gerhana Bulan ada dua macam, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 49 50 51 52 53 54 Subtema 1 Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Subtema 1 Pembelajaran 5 Bumiku
Ayo Mencoba
Bekerjalah bersama kelompokmu. Lakukan kegiatan percobaan “Peristiwa Gerhana Bulan." Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dan ikuti urutan kegiatannya secara runut.
Kegiatan Percobaan “Peristiwa Gerhana Bulan“
Alat dan Bahan : senter, bola sepak, dan bola tenis
2. Bagilah peran untuk tiap anggota kelompok:
a. 1 orang sebagai Matahari (memegang senter)
b. 1 orang sebagai Bumi (memegang bola)
c. 1 orang sebagai Bulan (memegang bola tenis)
d. 1 orang sebagai pengarah
e. 1 orang sebagai pengamat dan pencatat
3. Lakukan kegiatan di dalam ruangan gelap atau sedikt cahaya.


Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 kelas 6 Halaman 29 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Subtema 1 Pembelajaran 4 Bumiku
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 20 21 22 23 24 25 26 Subtema 1 Pembelajaran 3 Perbedaan Waktu
4. Posisikan Matahari, Bumi, dan Bulan dalam satu garis lurus. Nyalakan senter yang diibaratkan sebagai Matahari. Lalu, anggota kelompok yang berperan sebagai pengamat melakukan pengamatan pada bola tenis dari sisi bola sepak yang tidak terkena cahaya. Bagaimana tampilan Bulan dari sisi bola sepak yang gelap?
5. Bersama dengan anggota kelompok, diskusikan hal-hal di bawah ini.
a. Gambarkan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan saat terjadi gerhana bulan sesuai dengan kegiatan di atas!
b. Kapan terjadi peristiwa gerhana bulan?
Gerhana Bulan terjadi ketika kedudukan bulan, bumi dan matahari membentuk garis lurus. Kedudukan bumi berada di antara bulan dan matahari.
c. Apakah semua daerah di Bumi dapat menyaksikan gerhana bulan? Jelaskan!
Tidak semua daerah di Bumi dapat menyaksikan gerhana bulan, hal ini dikarenakan letak yang berbeda-beda dan hanya terjadi di malam hari.
d. Apa yang akan terjadi pada bagian Bumi yang mengalami gerhana bulan?
Bagian bumi yang mengalami gerhana bulan akan menjadi lebih gelap dan dapat menyebabkan naiknya permukaan air laut akibat gravitasi bulan. Jika gerhana bulan total, biasanya fenomena pasang ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan ombak yang keras.
6. Apa yang dapat kelompokmu simpulkan dari kegiatan tersebut? Buatlah laporan hasil kegiatan tersebut yang mencakup judul, identitas kelompok, tujuan, alat, dan bahan, langkah kegiatan, hasil kegiatan, dan kesimpulan. Gunakan kertas HVS.
Gerhana bulan terjadi pada malam hari, ketika kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus, dan Bumi berada di antara Bulan dan Matahari. Tidak semua tempat di bumi dapat menyaksikan gerhana bulan karena gerhana bulan hanya terjadi di malam hari. Jika gerhana bulan total, biasanya fenomena pasang ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan ombak yang keras.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 20 21 22 23 24 25 26 Subtema 1 Pembelajaran 3 Perbedaan Waktu
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 6 Halaman 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Subtema 1 Pembelajaran 2 Bumiku
Ayo Mengamati

Perhatikan peta pikiran di atas.
Jelaskan informasi yang kamu dapatkan dari peta pikiran di atas secara tertulis.
Jawaban:
Bumi melakukan gerak rotasi bumi dan gerak revolusi bumi. Gerak rotasi bumi adalah gerak bumi berputar pada porosnya. Sedangkan gerak revolusi bumi adalah gerak bumi mengelilingi matahari.
Gerak rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Sedangkan Gerak bumi mengelilingi matahari menyebabkan adanya sistem kalender masehi, gerak revolusi bumi juga menyebabkan terjadinya gerhana bulan, ketika posisi matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus, dimana bumi berada di antara matahari dan bulan.
Bumi memiliki satelit, yaitu bulan. Bulan sendiri mengalami pergerakan, yaitu gerakan berputar pada porosnya yang disebut gerak rotasi bulan, serta gerak revolusi bulan. Gerak revolusi bulan terbagi menjadi dua, yaitu gerak bulan mengitari bumi dan gerak bulan mengitari matahari.
Gerakan Bulan
Berikut jenis gerakan bulan beserta akibatnya.
a. Rotasi Bulan
Sama halnya Bumi dan planet lainnya, Bulan juga berputar pada porosnya atau berotasi. Waktu yang diperlukan Bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi mengelilingi Bumi.
Dapat dikatakan bahwa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya. Hal itu menyebabkan permukaan Bulan yang menghadap Bumi akan selalu terlihat sama.
b. Revolusi Bulan Mengelilingi Bumi
Selain berputar pada porosnya, Bulan juga bergerak mengelilingi Bumi yang disebut revolusi bulan. Akibat revolusi, Bulan akan tampak berubah-ubah jika dilihat dari bumi, perubahan ini disebut fase bulan. Fase bulan dipengaruhi oleh posisi Bulan terhadap Bumi dan Matahari.
c. Revolusi Bulan Mengelilingi Matahari
Selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi Bumi, Bulan juga bergerak mengelilingi Matahari. Karena Bulan merupakan satelit alami Bumi yang selalu bergerak mengiringi Bumi, ketika Bumi bergerak mengeliling Matahari, Bulan pun melakukan hal yang sama. Waktu yang diperlukan Bulan mengelilingi Matahari sama dengan waktu yang diperlukan Bumi mengelilingi Matahari. Dapat disimpulkan bahwa dalam 1 tahun, Bulan hanya satu kali bergerak mengelilingi Matahari dan dua belas kali bergerak mengelilingi Bumi. Hal inilah yang menyebabkan ada 12 bulan selama 1 tahun di dalam kalender.
Manusia hanya dapat merasakan akibat yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan, baik gerak rotasi maupun gerak revolusi.
Berikut akibat-akibat gerak bulan.
1. Adanya fase-fase bulan
2. Terjadinya pasang surut air laut
3. Terjadinya gerhana
4. Permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi selalu sama
Berdasarkan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan, lengkapilah peta pikiran di bawah ini dengan penjelasannya.
Jawaban

- Rotasi
Bulan berputar pada porosnya.
Jangka waktu rotasi Bulan sama dengan jangka waktu Bulan mengelilingi bumi
Menyebabkan permukaan Bulan yang menghadap Bumi selalu sama
Revolusi mengelilingi bumi :
- Revolusi bulan adalah gerakan bulan mengelilingi bumi.
Fase-fase bulan merupakan akibat dari revolusi bulan
Fase bulan dipengaruhi posisi bulan terhadap bumi dan matahari
- Revolusi mengelilingi matahari :
Ikut mengelilingi matahari karena bulan merupakan satelit bumi
Jangka waktu bulan mengelilingi matahari sama dengan jangka waktu bumi mengelilingi matahari Dalam 1 tahun bulan sekali mengelilingi matahari dan 12 kali bulan bergerak mengelilingi bumi.
Menyebabkan adanya 12 bulan dalam 1 tahun di dalam kalender.
Ayo Renungkan
1. Apa yang kamu pelajari hari ini?
Jawaban : belajar tentang fase bulan, rotasi, revolusi bulan bumi dan matahari. dengan mempelajari itu kita semakin bersyukur dengan semua ciptaanya dari yang Maha Kuasa.
2. Apa yang masih belum kamu pahami?
Jawaban : Proses terjadinya gerhana bulan secara langsung.
3. Apakah dampak gerhana bulan bagi kehidupan
Jawaban :
Dalam konteks realitanya gerhana bulan merupakan fenomena alam yang lumrah dan sering terjadi (2-4 kali dalam setahun). Pada ketika ini, bulan tidak bisa memantulkan cahaya dari matahari karna terhalang oleh bumi.
Sedangkan pengaruh yang ditimbulkan dari Gerhana Bulan. “BMKG” menyebutkan tidak ada dampak khusus akibat fenomena ini, hanya saja kemungkinan besar air laut dan gelombang pasang akan sedikit mengalami peninggian, tetapi masih dalam batas normal.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Mintalah orang tuamu bercerita tentang pengalaman mereka saat terjadi gerhana bulan!
Jawaban :
Tanggal 31 Januari menjadi momentum langka untuk tiga peristiwa lunar yang terjadi secara bersamaan. NASA mengidentifikasi tiga fenomena itu berupa supermoon,blue moon, dan gerhana bulan total. Peristiwa ini dinanti semua orang di seluruh dunia karena menjanjikan penampakan bulan yang indah.
Bulan pada pagi hari tanggal 31 Januari ini akan menjadi supermoon.Peristiwa ini untuk menyebut Bulan yang tengah berada di perigee, titik paling dekat dengan Bumi. Artinya, bulan akan sekitar 14 persen lebih terang dari biasanya, demikian menurut NASA, seperti dilansir Huffington Post.
Supermoon ini lantas disebut jugablue moon. Mengapa? Sebab,supermoon hari ini merupakan bulan purnama yang kedua kalinya di Januari.
Bulan purnama ini biasanya dipisahkan 29 hari. Setiap bulan kalender hanya memiliki satu bulan purnama. Maka, bila terjadi dua kali seperti yang pada 31 Januari nanti, peristiwa ini biasa disebut sebagaiblue moon. Fenomena blue moon ini pun langka karena rata-rata terjadi dua setengah tahun sekali.
“Istilah blue moon artinya ada dua bulan purnama dalam sebulan, tapi sangat tergantung di mana Anda berada,” ungkap Fred Espenak, ilmuwan emeritus di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard milik NASA kepada Wired.
Namun yang benar-benar membuatsupermoon sekaligus blue moon ini spektakuler adalah kenyataan bahwa fenomena ini berbarengan dengan peristiwa lunar lainnya hari ini: gerhana bulan total.
Artinya supermoon sekaligus blue moon akan melewati bayangan (umbra) bumi. Maka, saat terjadi gerhana bulan total, bulan akan berwarna kemerahan atau oranye seperti tembaga sehingga diberi julukan blood moon.
Masyarakat Indonesia dapat menikmati pula fenomena langit ini pada malam hari jika cuaca cerah. BMKG mencatat puncak peristiwa ini terjadi pada pukul 20.29 WIB; 21.29 WITA; dan 22.29 WIT.
Momen ini tergolong langka karena tiga peristiwa lunar itu belum terjadi lagi sejak 150 tahun silam. Fenomena ini tercatat terakhir kali muncul pada 31 Maret 1866.
Jika cuaca cerah, pengamatan dapat dilihat secara ideal dan tanpa alat bantu dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga daerah yang berada di sebelah barat Sumatera.
Selain itu, lokasi yang ideal untuk mengamati fenomena supermoon ini yakni di Observatorium Boscha (Lembang), Pulau Seribu, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Planetarium, Museum Fatahilah, Kampung Betawi, Setu Babakan, serta Bukit Tinggi. Selain itu juga dilakukan pengamatan di 21 titik pengamatan hilal.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.