MotoGP
PENGAKUAN Maverick Vinales Sulit Berkembang Selama jadi Rekan Tim Valentino Rossi
Selama satu tim dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales merasa dirinya sulit untuk mengembangkan kemampuannya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut Maverick Vinales.
Ia mengaku merasa sulit berkembang selama menjadi rekan setim Valentino Rossi.
Mulai MotoGP 2021, Maverick Vinales dipastikan takkan lagi bertandem dengan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Sejak naik ke kelas utama pada musim 2015, Maverick Vinales telah berduet bareng Valentino Rossi selama total empat musim.
Suasana baru akan dirasakan Maverick Vinales seiring kedatangan Fabio Quartararo yang diplot sebagai pengganti Valentino Rossi.
Baca juga: HASIL MotoGP 2021 Hari Ini di Tes Pramusim Moto2 dan Moto3, Cek Posisi Pebalap Indonesia Andi Gilang
Baca juga: PREDIKSI Juara MotoGP 2021 - Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Bisa Raih Gelar Juara ke-9 Asalkan?
Di sisi lain, rider berjulukan The Doctor itu masih akan melanjutkan petualangannya musim ini bersama tim satelit Yamaha.
Di Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi akan bertandem dengan Franco Morbidelli yang merupakan produk akademi balapnya.
Kepergian Valentino Rossi dari sisi garasinya tentu sedikit banyak akan mempengaruhi rider berjuluk Top Gun tersebut.
Terlebih selama berduet di tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales mengaku Valentino Rossi menjadi salah satu sumber motivasinya.
Nama besar serta prestasi yang telah ditorehkan rider berusia 42 tahun itu tak ubahnya seperti stimulus bagi Maverick Vinales.
"Saya akan kehilangan motivasi karena mengalahkan Valentino Rossi selalu menjadi stimulus bagi saya," ucap Maverick Vinales.
Baca juga: JADWAL MotoGP 2021 Live Trans7, Hasil Moto2 dan Moto3 Sirkuit Losail Qatar Hari Ini Minggu 21 Maret
Baca juga: KLASEMEN MotoGP 2021 Terbaru Update Setiap Minggu Lengkap Hasil dan Jadwal MotoGP 2021 Live Trans7
Meski demikian, ada sisi positif yang bisa dipetik pembalap berkebangsaan Spanyol itu usai kepindahan Valentino Rossi.
Maverick Vinales bisa leluasa untuk memberikan masukan-masukan kepada Yamaha dalam mengembangkan motor YZR-M1.
Selama satu tim dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales merasa dirinya sulit untuk mengembangkan kemampuannya.
Hal itu karena rider asal Italia tersebut adalah salah satu legenda hidup yang masih aktif membalap di kelas MotoGP hingga kini.