KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 Halaman 141 143 144 145 146 147 148 149 150 Subtema 3 Tempat Tinggalku

Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 Subtema 3 pembelajaran 3  halaman  141, 142 , 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149 dan 150

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Tematik terpadu kurikulum 2013
KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 Halaman 141 143 144 145 146 147 148 149 150 Subtema 3 Tempat Tinggalku. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Berikut ini adalah ulasan dan pembahasan kunci jawaban Tema 8 kelas 4 SD berjudul Daerah Tempat Tinggalku halaman  141, 142 , 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149 dan 150 subtema 3 Pembelajaran 3 dalam  tentang Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku.

Materi soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Pada buku tematik Tema 8 Kelas 4 SD terdapat 3 subtema diantaranya Subtema 1: Lingkungan Tempat Tinggalku, Subtema 2: Keunikkan Daerah Tempat Tinggalku dan Subtema 3 : Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku.

Kunci jawaban Tema 8 kelas 4 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 Halaman 133 134 135 136 137 139 140 Subtema 3 Bangga Tempat Tinggalku

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 Halaman 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 Tematik Subtema 3

Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 Subtema 3 pembelajaran 3  halaman  141, 142 , 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149 dan 150 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

>>> Halaman 141

Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Hasil tangkapan ikannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mata pencaharian sebagai nelayan ditemui di daerah pantai .Berbicara tentang nelayan mengingatkan kita pada cerita fiksi " Nelayan dan Ikan Mas ".

Ayo Membaca

Bacalah cerita berikut!

Nelayan dan Ikan Mas

Nelayan dan Ikan Mas www.simplenews.me

Dalam sebuah kisah diceritakan ada sepasang suami istri yang sudah tua dan hidup sederhana, sebut saja kakek dan nenek. Mereka tinggal di gubuk reot di tepi pantai. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, kakek bekerja sebagai nelayan. Nenek di rumah mengerjakan pekerjaan rumah.

Seperti hari-hari biasa, pagi itu kakek pergi ke laut mencari ikan. Kakek mencari ikan menggunakan jala. Hampir seharian kakek menjala, tetapi kakek belum juga mendapat ikan. Hingga akhirnya, jala kakek bergerak kencang. Kakek segera mengangkat jalanya. Ternyata kakek mendapat seekor ikan mas kecil.

Alangkah terkejutnya kakek saat memegang ikan mas terdengar suara layaknya manusia. Suara itu berasal dari mulut ikan mas. Ternyata ikan mas hasil tangkapan kakek bisa berbicara. Ikan mas minta tolong kepada kakek untuk dilepas kembali ke laut. Sebagai imbalannya, ikan mas akan memenuhi segala permintaan kakek. Akibat rasa kaget, tanpa berpikir panjang kakek langsung melepas ikan mas kembali ke laut tanpa mengajukan permintaan apa pun.

Kakek pulang dengan tangan hampa karena seharian kakek tidak mendapatkan ikan. Tak pelak nenek yang sudah menunggu lama di rumah marah. Nenek bingung karena tidak ada yang bisa dimakan hari itu. Untuk menenangkan hati istrinya, kakek menceritakan pertemuannya dengan ikan mas ajaib yang bisa berbicara layaknya manusia dan berjanji mau memenuhi segala permintaannya. Mendengar cerita kakek, nenek tambah marah karena kakek tidak meminta apa pun dari ikan mas. Padahal hidup mereka serba kekurangan, bak cucian lapuk, dan tinggal di gubuk reot.

Nenek menyuruh kakek kembali ke laut dan mengajukan permintaan kepada ikan mas. Nenek menginginkan bak cucian yang baru. Akhirnya, kakek kembali ke laut dan meminta bak cucian baru kepada ikan mas. Sungguh ajaib, dalam waktu sekejap sudah ada bak cucian baru di depan rumah. Keajaiban itu, ternyata tidak membuat nenek bersyukur. Sebaliknya, nenek semakin serakah. Nenek menyuruh kakek kembali ke laut untuk mengubah gubuk reotnya menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya. Kakek pun menuruti keinginan nenek. Kembalilah kakek ke laut menemui ikan mas dan menyampaikan keinginan istrinya. Lagilagi terjadi keajaiban, sepulang dari laut rumah kakek sudah berubah menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved