Cegah Peredaran Narkoba, Kemenag Mempawah Gencarkan Sosialisasi Melalui Penyuluh Agama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Kemenag Mempawah, Mi'rad, mengatakan pihaknya sering mensosialisasikan kegiatan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kepada masyarakat, melalui penyuluhan keagamaan.

"Untuk mencegah peredaran narkoba, kita dari Kemenag sendiri, sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui penyuluh agama kita," katanya kepada Tribun, Minggu 21 Maret 2021.

Dikatakannya juga, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Kepolisan yang senantiasa memberantas peredaran barang haram tersebut.

Baca juga: Polres Mempawah Tangkap Seorang Pria Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu

"Dengan berhasilnya pengungkapan kasus terkait narkoba yang dilakukan Kepolisian, tentunya kita dari Kemenag sangat mengapresiasi akan hal tersebut, memang sudah sepatutnya narkoba harus dibasmi dari muka bumi ini," tegasnya.

Mi'rad juga mengingatkan, bahwa usia remaja adalah usia yang paling rawan, karena pada usia tersebut remaja cenderung masih labil dan mudah terpengaruh oleh lingkungan.

Remaja umumnya memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga menyebabkan remaja tergoda untuk menggunakan narkoba.

"Oleh sebab itu pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba penting untuk disosialisasikan pada remaja, masyarakat, dan kaum ibu-ibu," terangnya.

Dikatakannya juga, penyalahgunaan narkoba adalah tindakan yang sangat merugikan, selain berdampak buruk pada kesehatan, penyalahgunaan narkoba merupakan perbuatan yang merugikan secara ekonomi.

Tercela di mata masyarakat, dapat dihukum, serta menimbulkan ketergantungan fisik dan mental karena tidak sedikit yang menjadi korban dari narkoba ini.

"Saya mengajak untuk seluruh masyarakat, mari bersama menjauhi dan meminimalisir peredaran narkoba," jelasnya.

Dirinya juga mengimbau kepada kaum muda, agar tidak terjerumus kepada pergaulan bebas yang akan membuat setiap insan melarat.

"Saya juga menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk memerangi narkoba, khususnya bagi generasi muda dengan secara tegas untuk menolak setiap ajakan untuk mencicipi narkoba," tutupnya. (*)