Keuskupan Agung Pontianak Segera Memiliki Universitas Katolik, Universitas Santo Agustinus Hippo

Dalam waktu dekat Keuskupan Agung Pontianak (KAP) akan memiliki universitas Katolik. Universitas Katolik tersebut bernama Santo Agustinus Hippo.

Penulis: Stefanus Akim | Editor: Stefanus Akim
IST/Komsos KAP
WISUDA - Para wisudawan-wisudawati STKIP Pamane Talino di Ngabang, Landak. 

“Dengan rahmat Tuhan, kita bisa menjadi dermawan. Kalau tidak ada harta, kita bisa memberi senyuman. Selamat kepada para wisudawan, semoga wisuda ini merupakan awal kesuksesan kalian,” katanya.

Ia kembali berpantun. “Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa gosok gigi, mari kita doakan wisudawan/ti, semoga nanti banyak rezeki.”

Sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah XI, Prof Dr Ir H Udiansyah MS, mengucapkan selamat kepada STKIP Pamane Talino, karena sudah menyelesaikan perkuliahan dalam masa pandemi sehingga anak didik bisa wisuda.

“Ini menunjukkan bahwa standar Nasional Pendidikan Tinggi sudah diakui dan sudah terstandarkan. Kedatangan saya bukan sembarangan datang, sebab sekarang STKIP Pamane Talino sudah terverifikasi dan terakreditasi,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada badan penyelenggara yaitu Yayasan Landak Bersatu, yang terdiri dari Akademi Kebidanan Santa Benedicta, Akademi Keperawatan Dharma Insan, dan STKIP Pamane Talino karena sudah menyelenggarakan pendidikan tinggi ini.

Ia mengaku dengan adanya penyelenggara pendidikan tinggi ini, maka angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesia sekarang bisa mencapai 36%.

“Bayangkan kalau tidak ada badan penyelenggara yang menyelenggarakan pendidikan tinggi seperti ini, kita pasti jauh tertinggal,” ungkapnya.

Prof Dr Ir H Udiansyah MS, menginformasikan bahwa sekarang di negara tetangga Filipina sudah 55 persen dan Vietnam 60 persen untuk partisipasi kasar perguruan tinggi. Untuk itu kehadiran lembaga pendidikan ini sangat mendukung proyek pemerintah dalam memajukan masyarakat Indonesia yang lebih baik dan maju.

Prof Dr Ir H Udiansyah MS, menambahkan, angka partisipasi kasar 36 persen ini berarti, di antara penduduk Indonesia yang berusia antara 19-23 tahun hanya 36 persen saja yang masuk kuliah. Oleh karena itu, dengan kehadiran SKTIP Pamane Talino di Ngabang ini, pasti memberikan kontribusi partisipasi kasar pendidikan baik Indonesia maupun Kabupaten Landak.

Prof Dr Ir H Udiansyah MS, sangat mendukung kebijakan yang akan diambil oleh Yayasan Landak Bersatu akan menyatukan Akademi Kebidanan Santa Benedicta, Akademi Keperawatan Dharma Insan, dan STKIP Pamane Talino menjadi Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo.

Ia berharap dalam waktu yang tak lama lagi universitas ini dapat terwujud. “Saya sangat mendukung kebijakan ini dan saya sudah memberikan rekomendasi akan berdirinya Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga ia menyapaikan ada kebijakan dari pemerintah terkait dengan pendidikan yakni Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.

Dalam kesempatan itu Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa mendukung program-program yang diadakan terkait dengan aktivitas pendidikan. Karena memang dengan adanya pendidikanlah masyarakat bisa maju dan berkembang.

BANTUAN BUS - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa menyumbangkan satu unit bus untuk STKIP Pamane Talino, Selasa 16 Maret 2021. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus di kantor Bupati Landak.
BANTUAN BUS - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa menyumbangkan satu unit bus untuk STKIP Pamane Talino, Selasa 16 Maret 2021. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus di kantor Bupati Landak. (IST/Komsos KAP)

Pendidikan Dimulai dari Pinggir

Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, menyebutkan bahwa misi Gereja Katolik yang mereka bangun memang dimulai dari pinggir. Artinya pendidikan yang Keuskupan Agung Pontianak lanjutkan ini merupakan tindak lanjut dari misi kemanusiaan yang ril.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved