KPAD Kayong Utara Bakal Bawa Korban Kekerasan Seksual oleh Oknum Guru di Kayong Utara ke Psikolog
Ketua KPAD Kayong Utara, Al Ghazaly mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian terkait rencana itu.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kayong Utara berencana membawa korban pelecehan seksual oleh oknum guru honorer ke psikolog.
Ketua KPAD Kayong Utara, Al Ghazaly mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian terkait rencana itu.
"Cuma keterbatasan saat ini psikolog yang kemarin pindah. Jadi masih mencari solusi psikolog pengganti," kata Al Ghazaly, Senin 15 Maret 2021.
Al Ghazaly juga memastikan pihaknya bakal mengambil sejumlah langkah dalam mendampingi korban. Salah satunya berkoordinasi dengan pihak sekolah maupun desa untuk menjamin hak pendidikan korban.
Baca juga: BPN Kayong Utara Tegaskan Penentuan Nilai Ganti Rugi Lahan Bandara Sukadana Dilakukan Tim Independen
Selain itu, Al Ghazaly juga menyebut bakal mengambil langkah-langkah untuk mencegah adanya labelisasi negatif terhadap korban.
Untuk sementara, Al Ghazaly mengaku belum dapat memastikan seperti apa kondisi psikologis korban secara medis saat ini.
Meski dari hasil kontak via telepon dengan korban kondisinya masih baik. Namun untuk memastikan hal itu, pihaknya berencana akan menyambangi korban.
"Secara medis belum (diketahui kondisi psikologisnya). Namun konseling dan koordinasi dari kami masih terus dilakukan," ujar Al Ghazaly. (*)