Tangani 7 Kasus Karhutla, Segel 2 Lahan Perusahaan, Polda Kalbar Bentuk Brigade Pengendali Karhutla
Terkait penyebab kebakaran lahan, hingga kini Polda Kalbar masih berusaha untuk mengungkap penyebab kebakaran dan menangkap para pelaku pembakaran lah
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabut Asap akibat kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2021 kembali melanda wilayah Kalimantan Barat.
Bahkan, kebakaran lahan di membuat 2 unit ruangan di SMKN 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kalbar terbakar.
Terkait penyebab kebakaran lahan, hingga kini Polda Kalbar masih berusaha untuk mengungkap penyebab kebakaran dan menangkap para pelaku pembakaran lahan.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Donny Charles Go mengungkapkan, hingga saat ini jajaran Polda Kalbar sedang menangani 7 Laporan Polisi dengan jumlah 8 orang tersangka, Jumat 12 Maret 2021.
Baca juga: Progres Kasus Karhutla di Mempawah, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka dan Masih Selidiki Satu TKP
7 Laporan Polisi ini terdiri dari 3 kasus di Polres Mempawah, 2 kasus Polresta Pontianak, 1 kasus di tangani Ditreskrimsus Polda Kalbar, dan 1 ditangani oleh Polres Kubu Raya.
Selain itu, Ditreskrimsus Polda Kalbar sudah melakukan penyegelan lahan milik 2 perusahaan yang ada di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
"Kita tetap masih melakukan penelusuran terhadap lahan yang terbakar, kalau kita temukan ada unsur pidana disana, kita tidak segan - segan, intinya semua sama, perorangan maupun korporasi, kita akan tindak tegas, hanya saja memang, untuk korporasi, Kita butuh waktu yang lebih lama untuk memproses,"tegas Donny Charles Go.
Kemudian, untuk menanggulangi Kebakaran lahan, dijelaskan Donny Polda Kalbar pun sudah membentuk Brigade Pengendali Karhutla yang terdiri dari 538 anggota Polri.
Apel gelar pasukan itu sendiri dilaksanakan pada Rabu 10 Maret 2021, bertempat di lapangan Jananuraga Polda Kalbar.
"Pasukan ini nantinya yang akan menjadi garda terdepan dalam menangani permasalahan karhutla. Dari sosialisasi pencegahan hingga turun ke titik hotspot untuk melakukan pemadaman,"tutur Donny. (*)