Narapidana Rutan Sambas Dibekali Pelatihan Bersertifikat Hidroponik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sebanyak 20 Narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sambas, mendapatkan pelatihan bersertifikat pembudidayaan Hidroponik oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Sambas.

Pelatihan ini terwujud berkat kerjasama antara Balai Latihan Kerja (BLK) Sambas dengan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sambas.

Disampaikan oleh Karutan Sambas, Priyo Tri Laksono dengan dilaksanakannya pelatihan pembudidayaan tanaman hidroponik ini, maka diharapkan akan berguna bagi narapidana setelah selsai menjalani masa tahanan.

"Hal ini agar narapidana memiliki ketrampilan dalam hal budidaya tanaman hidroponik seperti sayur-sayuran yang mudah untuk dikembangkan dalam lingkungan keluarga yang juga bisa memberikan penghasilan setelah mereka bebas nantinya," ujarnya, Kamis 11 Maret 2021.

Baca juga: DPRD Harap Pemda Bisa Tiru Polres Sambas Dalam Berikan Pelayanan Publik

Kata dia, kegiatan pelatihan bagi narapidana di Rutan Sambas memang dinilai sangat perlu.

Hal ini agar narapidana bisa memiliki ketrampilan yang nantinya bisa dijadikan bekal hidup setelah bebas nantinya.

"Kegiatan ini merupakan peran serta pemerintah daerah Sambas melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Sambas memberikan pelatihan bersertifikat bagi narapidana Rutan Sambas," ungkapnya.

"Dan hal ini juga agar mereka memiliki ketrampilan yang nantinya bisa dikembangkan baik selama di Rutan maupun setelah bebas nantinya," tutur Priyo.

Untuk diketahui, pelatihan hidroponik tersebut dibuka langsung oleh Karutan Sambas Priyo Tri Laksono dan Dihadiri oleh Kepala BLK Sambas dan para instruktur dari Politeknik Sambas.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan terimakasih kepada BLK Sambas dan instansi terkait lainnya yang sudah siap memberikan pelatihan di rutan Sambas. (*)