Polda Angkat Bicara Soal Intel Kunjungi DPC Partai Demokrat Melawi! Benny K Harman: Rakyat Monitor!
Diduga, intel polisi ini mengancam dan meminta data keanggotaan Partai Demokrat kubu pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Para intel Kabupaten Melawi tersebut mendatangi kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Melawi pada 6 Maret 2021.
Namun, Imam memastikan jika kedatangan para intel tersebut hanya sebatas koordinasi dan mempertanyakan terkait KLB Deli Serdang yang melahirkan Moeldoko sebagai Ketum.
"Iya betul memang pada tanggal 6 Maret 2021 ada teman-teman dari Polres Malawi datang ke sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Malawi. Kedatangan mereka diterima oleh Sekretaris DPC. Partai Demokrat Kabupaten Malawi Saudara Bastian, SE," kata Imam, Rabu 10 Maret 2021 kepada Tribun.
"Mereka datang sangat kooperatif hanya mempertanyakan beberapa hal," tambah dia.
Pertama, kata Imam, intel tersebut menanyakan tentang posisi DPC Partai Demokrat Malawi apakah dikubu KLB atau AHY dan dijawab bahwa Demokrat Kabupaten Melawi hanya satu dibawah kepemimpinan Ketum AHY.
Kedua, lanjut Imam, mempertanyakan kehadiran DPC Partai Demokrat Melawi di KLB Deli Serdang.
Dengan tegas, kata Imam, pihaknya menolak KLB abal-abal di Deli Serdang.
DPC PD Melawi tidak hadir dan mengutus pengurusnya untuk hadir di KLB Deli Serdang. Hal ini karena menyadari bahwa KLB di Deli Serdang ilegal dan inkonstitusional karena melanggar aturan AD dan ART.
"Selanjutnya pihak dari Polres Melawi izin pamit dan mereka mengatakan hanya sebatas untuk koordinasi," papar Imam.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go memastikan jika kedatangan intel Polres Melawi tersebut hanya sebatas komunikasi rutin.
"Hanya komunikasi rutin untuk mengantisipasi konflik yang bisa saja melebar," katanya.
Terlebih kata Kombes Pol Donny, pihaknya hanya menjaga komunikasi dan stabilitas kamtibmas.
"Intinya hanya sebatas menjaga stabilitas Kamtibmas," kata kata Kombes Pol Donny. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Intel Polisi Diduga Datangi DPC-DPD Demokrat, Rachland Nashidik: Tak Usah Beri Apapun yang Diminta