Atasi Persoalan Stunting, Desa Mekar Sari Kini Miliki USG Portable

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Dalam rangka berupaya mengatasi persoalan stunting yang terjadi, kini Pemerintah Desa Mekar Sari telah memiliki alat Ultrasonografi (USG) Portable di desanya, pada Minggu 7 Maret 2021.

Dalam hal ini, Kepala Desa Mekar Sari, Mahmudi mengatakan bahwa, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kubu Raya khususnya dengan bidan desa untuk terus meningkatkan taraf kesehatan bagi masyarakat di Desa Mekar Sari, kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Apalagi, dikatakan Mahmudi bahwa persoalan stunting yang terjadi membuat Desa Mekar Sari menduduki peringkat pertama di Kecamatan Sungai Raya.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya Terima Predikat Baik dalam Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

"Kita terus memikirkan bagaimana kesehatan di mekar sari ini terus meningkat. Apalagi kemarin saya lihat di desa Mekar Sari ini ternyata masuk ke Peringkat 1 dalam persoalan stunting di Kecamatan Sungai Raya. Untuk itulah, melihat kondisi tersebut kita langsung mengadakan alat USG portable ini, walau di desa Mekar Sari tidak masuk daftar wajib untuk membeli ini," ungkap Mahmudi.

Sehingga, dengan adanya alat USG Portable ini, masyarakat ataupun ibu-ibu hamil tidak perlu jauh-jauh lagi untuk memeriksakan kandungannya.

Dan ibu hamil juga bisa mendapatkan manfaat besar dari USG portable, karena menurut Mahmudi ibu hamil tersebut akan merasa tenang terkait kesehatan janin yang ada didalam kandungan. Lantaran bisa melihat secara langsung kondisi calon bayinya.

"Ibu-ibu hamil yang ada di Desa Mekar Sari kini tidak perlu jauh-jauh mengecekkan kesehatan kandungannya. Karena itu juga sangat berbahaya, dan takut terjadi apa-apa. Maka dengan adanya alat USG Portable di desa Mekar Sari inipun mudah-mudahan seluruh ibu-ibu yang ada di Mekar Sari dapat bahagia semua," katanya.

Kemudian Alat USG Portable yang dibeli dari dana desa inipun, diketahui telah diluncurkan pada Rabu lalu, dengan dihadiri langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Rosalina. (*)