PENGAKUAN Ikang Fawzi Bikin Syok Sule, Masih Kecil Dipasung Ibunya
Lantas, apa penyebab suami Marissa Haque itu bisa dipasung oleh ibu kandungnya sendiri? Kesalahan apa yang diperbuat suami Marissa Haque ini?
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ikang Fawzi mengaku masa kecilnya dihabiskan di Jepang.
Hal itu karena sang ayah pelantun lagu Catatan Si Boy ini bekerja sebagai diplomat.
Ikang Fawzi menceritakan soal masa lalunya ini pada komedian Sule.
Sule syok mendengar cerita musisi rock legendaris Ikang Fawzi sempat dikurung dan dipasung saat masih kecil.
Baca juga: TERBONGKAR Alasan Sule Tak Lagi Kerja Bareng Andre Taulany, Persahabatan Mereka Dikabarkan Retak
Kepada suami Nathalie Holscher itu, pelantun lagu ' preman' ini mengaku sempat dikurung di dalam kamar dan dipasung oleh ibu kandungnya sendiri.
Lantas, apa penyebab suami Marissa Haque itu bisa dipasung oleh ibu kandungnya sendiri? Kesalahan apa yang diperbuat suami Marissa Haque ini?
Hal ini terjawab pada perbincangannya yang dilansir dari Youtube Sule Channel, Kamis 4 Maret 2021.
Ikang Fawzi mengaku masa kecilnya dihabiskan di Jepang.
Hal itu karena sang ayah pelantun lagu Catatan Si Boy ini bekerja sebagai diplomat.
Bahkan saat masih kecil atau anak-anak, Ikang Fawzi mengaku sangat bandel.
"Karakter gue waktu kecil tuh bangor, nakal. Kita kelebihan energi," ungkap Ikang Fawzi.
Saking bandelnya sewaktu kecil, Ikang Fawzi sempat dikurung di dalam kamar dan dilarang keluar.
"Bahkan gue waktu kecil pernah dikerem, dikurung dikunci gitu sama nyak (ibu) gue di kamar. Jadi kalau ada tamu, terutama tamu penting, gue gak boleh keluar," papar Ikang Fawzi blak-blakan.
Mendengar pengakuan Ikang Fawzi, Sule terhenyak kaget.
"Saking bandelnya?" tanya ayah Rizky Febian syok.
Selain nakal, diakui Ikang Fawzi, dirinya juga sering mempermalukan orangtua.
"Gak, malu-maluin," imbuh Ikang Fawzi.
Lantas, suami Marissa Haque pun memaparkan deret kenalakannya sewaktu kecil.
"Naik-naik sofa, suka nanya-nanya sok akrab. Kadang minuman tamu gue minum. Itu kacau," papar Ikang Fawzi.
"Wah, lu songong kali tuh," timpal Sule sambil geleng-geleng kepala.
"Iya, jadi babeh sama nyak gue tuh malu punya anak kayak gue," imbuh Ikang Fawzi.
Baca juga: ANAK Sule akan Polisikan Teddy, Teddy Menghilang Setelah Akui Pakai 5 Miliar Uang Rizky Febian
Baca juga: Sule Ingkatkan Janji Ariel Noah Setahun Lalu, Ariel Singgung Soal Kematian
Tak hanya dikurung di kamar, Ikang Fawzi juga menyebut pernah dipasung oleh ibunya.
"Sampe dipasung?" tanay Sule penasaran.
"Iya, dipasung. Sampai kayak gitu lho," jawab Ikang Fawzi yang kemudian tertawa mengenang mas kecilnya.
"Wah, thumbnailnya bagus nih. Ternyata Ikang Fawzi pernah dipasung ibu, hahha. Banyak yang nonton ini pasti keren," ucap Sule yang tadinya syok ikut tertawa.
Ikang Fawzi pun ikut tertawa ngakak.
Namun rupanya Sule masih belum percaya dengan pengakuan Ikang Fawzi.
"Sampe segitunya om?" tanya Sule.
"Iya, sampai segitunya gue," jawab Ikang Fawzi tegas.
Kemudian, Ikang Fawzi memaparkan kenakalannya yang lain, hingga membuat sang ibunda melakukan cara ekstrem tersebut.
Disebutkan Ikang Fawzi, semasa kecil kelakuannya sudah mirip seperti preman yang hobi berantem.
"Gue itu kalau keluar malapetaka. Anak tetangga babak belur.
Energi gue tuh suka berlebih. Jadi kadang-kadang kalau berantem tuh gak kerasa," papar Ikang Fawzi lagi.
"Itu tandanya orang kreatif. Kreatif berpikirnya," timpal Sule.
"Kacau bener dah pokoknya," pungkas Ikang Fawzi geleng-geleng kepala mengenang masa kecilnya.
Fakta Ikang Fawzi
Anak diplomat ini mememilih berbeda dengan ayahnya.
Ia menjadi penyanyi rock dan bintang film.
Ahmad Zulfikar Fawzi atau yang lebih dikenal dengan nama Ikang Fawzi adalah seorang aktor dan musisi yang terkenal lewat film Pengantin Remaja 2.
Lelaki kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1959 ini adalah anak dari Fawzi Abdulrani dan Setia Nurul Muliawati.
Sebelum akhirnya menetap di Indonesia, di masa kecilnya Ikang kerap berpindah-pindah tempat tinggal lantaran pekerjaan sang ayah yang berprofesi sebagai diplomat.
Ikang menjalani masa kecilnya di Jepang tepatnya di SRIT atau Sekolah Republik Indonesia Tokyo.
Di Jepang lah Ikang belajar tentang musik.
Saat ia masih berumur 10 tahun, ia diberi kursus privat electone dan drum di Yamaha Musik Jepang.
Ikang juga belajar karate di negara Sakura itu.
Baca juga: SULE Kehilangan Buah Hatinya, Nathalie Holscher Kepergok Seminggu Lakukan Ini Sebelum Keguguran
Sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi solois, bersama Addie.MS, Raidy Noor, Riza Noor, Cendy . L, dan Mouly. G, Ikang sempat membentuk sebuah grup musik yang dinamakan Staff pada tahun 1981.
Namun, Staff hanya bertahan sebentar dan merilis satu album.
Mewarisi bakat seni dari sang ayah, Ikang berkarier di dunia tarik suara dan berhasil merilis beberapa album, di antaranya Selamat Malam, Randy & Cindy, Preman, Aku Punya Cita Cita, Dua Sisi, dan Tembang perdamaian.
Ia juga pernah merilis satu album kompilasi yang diberi judul The Very Best Of Ikang Fawzi pada tahun 2000, yang berisi lagu-lagu hits dari album-albumnya, seperti Jangan Main Api, Tembang Perdamaian, Selamat Malam, Lolita, Hakiki, Sia Sia Saja, dan Perjalanan Panjang.
Awal perkenalan Ikang dengan dunia peran adalah saat dirinya mengisi malam puncak Festival Filam Indonesia (FFI) 1981 sebagai penyanyi, kemudian ia ditawarkan untuk bermain film, yang merupakan film perdananya, yakni Pengantin Remaja 2. Pada saat itu, Ikang berusia 23 tahun.
Sejak itu, ia langganan main film.
Film-Film lain yang ia bintangi ialah, Tinggal Landas Buat Kekasih, Kulihat Cinta di Matanya, Gejolak Kawula Muda, Pacar Pertama, Biarkan Bulan Itu, Seputih Kasih Semerah Luka, Sepondok Dua Cinta, MBA (Married By Accident),
Bidadari Terakhir, dan Ada Cinta di SMA. Ikang juga sempat berperan dalam beberapa judul sinetron, Heart Series 2, Strereo dan Stereo Season 2.
Meski begitu, sosok sebagai penyanyi rock lebih melekat kepada dirinya.
Apalagi lagu Preman yang ia bawakan dengan suara khas serak dan gaya rockernya sangat melekat di mata penggemarnya.
Memasuki usia tak muda lagi, penyanyi senior dengan lagu-lagu terkenalnya di tahun 80-an ini, Ikang didapuk untuk menjadi juri di sebuah acara Golden Memories Vol.2 yang tayang do Indosiar.
Ajang pencarian bakat penyanyi ini bertemakan lagu-lagu nostalgia pamor di tahun 80 dan 90-an.
Ia menjadi juri bersama dengan penyanyi-penyanyi senior lainnya, seperti Hetty Koes Endang, Iis Sugianto, Titi Dj, dan Hedi Yunus.
Selain berprofesi sebagai penyanyi dan artis peran, Ikang juga sibuk dengan bisnis properti yang sudah digelutinya.
Sarjana jurusan Bisnis ini telah berkecimpung di dunia Real Estate sejak tahun 1999.
Mengenai kehidupan pribadinya, Ikang Fawzi menikah dengan seorang aktris yang sekarang menjadi politikus, Marissa Haque pada 3 Juli 1986.
Pernikahannya dengan Marissa membuahkan dua orang anak perempuan, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi.
Dari kedua putrinya, yang mengikuti sang ayah dan menjadi seorang penyanyi adalah anak kedua, yaitu Chiki Fawzi.
Sedangkan sang kakak, Bella Fawzi adalah seorang pembaca berita.
Kedua putrinya juga sempat meluncurkan buku, Chiki merilis buku inspiratif tentang muslimah millenial dan Bella merilis buku tentang kegemarannya dengan dunia Bollywood.
Pernikahan Ikang dan Marissa tak jarang dikagumi banyak orang dikarenakan keharmonisan dan kemesraan mereka meskipun telah menikah hampir 32 tahun lamanya.
Bahkan istrinya yang sering kena intrik, Ikang Fawzi berhasil mengimbanginya.
KARIER
Album
Selamat Malam (1985)
Randy & Cindy (1986)
Preman (1987)
Aku Punya Cita Cita (1988)
Kuserahkan (1989)
Mengalah untuk Menang (1989)
Jangan Main Api (1989)
Jangan Bedakan Kami Bersama Pakarock (1989)
Putus (1990)
Ost Sepondok Dua Cinta (1990)
Serigala Berbulu Kelinci (1991)
Tembang Perdamaian (1991)
Tanpamu (1994)
Dua Sisi (2005)
In Love with (2012)
Kompilasi
The Very Best Of Ikang Fawzi (2000)
Filmografi
Pengantin Remaja II (1982)
Susana-Susana Buktikan Cintamu (1984)
Tinggal Landas Buat Kekasih (1984)
Yang Kukuh Yang Runtuh (1985)
Kulihat Cinta di Matanya (1985)
Gejolak Kawula Muda (1985)
Pacar Pertama (1986)
Menggapai Matahari (1986)
Menggapai Matahari II (1986)
Takdir Marina (1986)
Biarkan Bulan Itu (1987)
Seputih Kasih Semerah Luka (1988)
Pembalasan Ratu Laut Selatan (1988)
Sepondok Dua Cinta (1990)
Yang Tercinta (1991)
MBA (Married By Accident) (2008)
Negeri 5 Menara (2012)
Malaikat Tanpa Sayap (2012)
Suka Suka Super Seven dan Idola Cilik dalam Habis Gelap Menuju Terang (2014)
Tak Kemal Maka Tak Sayang (2014)
Bidadari Terakhir (2015)
Ada Cinta di SMA (2016)
Sinetron
Heart Series 2 (2013)
Stereo (2015)
Stereo Season 2 (2015-2016)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ikang Fawzi Sempat Dikurung & Dipasung Karena Berbuat Ini Semasa Kecil, Sule Syok: Sampe Segitunya?