Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka Terbatas, Kapolsek dan Camat Cek Kesiapan Sekolah
Sekolah juga telah membagikan masker kepada siswa dan telah membentuk tim gugus tugas kewaspadaan Covid-19
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Untuk memastikan proses Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka Terbatas di SD Negeri 05 Sarangan Kecamatan Capkala Kabupaten Bengkayang berjalan aman, Kapolsek dan Plt Camat Capkala bersama UPT Dinas Pendidikan cek kesiapan sekolah, Rabu 3 Maret 2021.
Plt Camat Capkala Jovinus Bevo, S. STP., M. Si, menjelaskan peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan sekolah dalam rangka pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Hal ini tentunya untuk menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah yang mana pihak sekolah sudah mengajukan permohonan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka Terbatas mulai hari Senin tanggal 8 Maret 2021.
Pihak sekolah, kata dia melalui guru kelas sebelum memulai pembelajaran harus menyosialisasikan pada para siswa akan pentingnya menjaga kesehatan dengan gerakan masyarakat sehat dan membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Kapolsek Ipda L Simbolon mengatakan tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 dimulai dengan membiasakan diri di lingkungan sekolah.
Baca juga: Kadisdik Sebut Vaksinasi Terhadap Guru Sebagai Upaya Persiapan Pembelajaraan Tatap Muka di Ketapang
Kepala SD Negeri 05 Sarangan Keamatan Capkala Nopa, S. Pd. mengatakan sekolah sudah merapatkan dan meminta persetujuan orang tua siswa. Selain itu sekolah sudah mempersiapkan dan memenuhi hal-hal yang diwajibkan sesuai yang tertuang dalam SE Bupati Bengkayang nomor: 420/2706/DISDIKBUD/2020 Ttg Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka Terbatas.
Sekolah juga telah membagikan masker kepada siswa dan telah membentuk tim gugus tugas kewaspadaan Covid-19.
Pembelajaran di kelas dilakukan maksimal jumlah siswa 15 per kelas dengan jarak duduk satu meter. masuk pukul 07.00 wib dan pulang pukul 09.00 wib.
“Tentunya sebelum pelaksanaan pembelajaran akan dilakukan dulu penyemprotan cairan disinfektan agar terhindar dari virus tersebut,” ungkapnya.
Pihak UPT dinas Pendidikan Viktor, S.Pd memgatakan Pihaknya menyakini Covid-19 akan jauh dan tidak akan berani menyentuh peserta didik ketika semua protokol kesehatan diterapkan saya yakin semua akan sehat dan jauh dari namanya Covid-19. Kita juga berdoa dan berharap agar musibah ini cepat usai.