Doa Hari Jumat dan Amalan Hari Jumat, Doa Paling Diijabah Satu Jam Sebelum Sholat Magrib

Dari membaca sholawat jenis apapun, yang pendek maupun panjang, membaca Al-Quran, bersedekah hingga berdoa.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Ilustrasi Shopee via Tribun Sumsel
Ilustrasi doa dan amalan hari jumat 

Syeh Ali Jaber juga memberikan tips jika merasa terlalu panjang membacanya dengan cara dibaca sedikit-sedikit.

Baca satu halaman, baca dua halaman hingga selesai sebelum Magrib atau selepas Sholat Ashar.

Hal ini seperti diriwayatkan salah satunya dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,

"Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang meneranginya di antara dua Jumat" (HR. Al Hakim dan Baihaqi dan disahihkan oleh Al-Albani).

"Jadi mohon maaf bapak ibu tolong baca surat Al Kahfi. Bagi yang belum bisa baca Al-Quran bisa dengan mendengarkan lewat hp murottal Surat Al-Kahfi. Orang yang menyimak bacaan Al-Quran sama pahalanya dengan orang yang membaca," pesan Ali Jaber.

Baca juga: Doa Sebelum Makan dan Sesudah Makan Beserta Artinya, Bagaimana Jika Lupa Berdoa Sebelum Makan?

3. Doa Hari Jumat

Doa Pertama

Satu jam di hari jam, barang siapa yang berdoa pada waktu itu doanya tidak akan ditolak.

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

“Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR. Bukhari 935, Muslim 2006, Ahmad 10574 dan yang lainnya).

Ali Jaber menyebutkan berdasarkan pendapat mayoritas ulama doa yang paling diijabah itu adalah doa satu jam terakhir di hari Jumat yakni setelah Ashar atau satu jam sebelum sholat Magrib.

"Silahkan berdoa kira-kira 1 jam sebelum magrib berarti kita sudah mendapatkan keutamaan doa mustajab. Jangan sampai tertinggal," tuturnya.

Doa Kedua

اَلْحَمْدُ للهِِ الاَْوَّلِ قَبْلَ الاِْنْشاءِ وَالاِْحْياءِ، وَالاْخِرِ بَعْدَ فَناءِ الاَْشْياءِ، الْعَليمِ الَّذى لا يَنْسى مَنْ ذَكَرَهُ، وَلا يَنْقُصُ مَنْ شَكَرَهُ، وَلا يَخيبُ مَنْ دَعاهُ، وَلا يَقْطَعُ رَجاءَ مَنْ رَجاهُ

“Alhamdulillaahil awwali qablal insyaai wa ihyaa wal-aakhiri ba’da fanaail asy-yaai al-‘aliimil ladzii laa yansaa man dzakarahu walaa yanqushu man syakarahu walaa yakhiibu man da’aahu walaa yaqtha’u rajaahu.”

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved