Disperindagkop UMK Singkawang Sosialisasikan Qris, Targetkan 1000 UMKM
Dia mengatakan, berikutnya dalam satu bulan kedepan, sebanyak 1000 pelaku UMKM Singkawang sudah bisa mendaftar di program Qris.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menggelar sosialisasi dan edukasi transaksi non-tunai QRIS kepada 100 pelaku UMKM di Aula Hotel Mahkota, Kamis 4 Maret 2021 kemarin.
Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin mengatakan, program Qris ini dapat dimanfaatkan dan bermanfaat bagi para pelaku usaha termasuklah konsumen serta pelanggan.
"Karena program ini sangat memudahkan sekali dalam proses transaksi non tunai," kata Muslimin kepada wartawan, Kamis 4 Maret 2021 kemarin.
Dia mengatakan, berikutnya dalam satu bulan kedepan, sebanyak 1000 pelaku UMKM Singkawang sudah bisa mendaftar di program Qris.
Baca juga: Takut Jarum, Petugas Satpol PP Singkawang ini Teriak Histeris Saat Divaksin
"Sehingga harapannya kedepan, masyarakat dan pelaku usaha banyak menggunakan transaksi dengan cara nontunai," harapnya.
Menurutnya, masyarakat Kota Singkawang harus melek dengan transaksi nontunai karena semua ada didalam genggaman smartphone.
Bagi pelaku usaha yang akan mendaftar program Qris, kata Muslimin, tentunya akan diberikan Link khusus dari BI perwakilan Kalbar.
"Jadi pelaku usaha bisa mendaftar dari rumah, sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor dan sebagainya," terangnya.
Apabila sudah mencapai target 1000 pelaku usaha, maka akan dilakukan Grand Launching oleh ibu Wali Kota Singkawang.
"Mengenai waktu dan tempat nanti akan kita koordinasikan lebih lanjut," tukas Muslimin. (*)