Mukhtar Siagian Sebut Kabupaten Mempawah Sempat Alami Lonjakan Kasus COVID

Kata dia, sesuai data yang direkap oleh Dinkes Mempawah per-harinya, hari ini di Kabupaten Mempawah, ada 425 kasus Konfirmasi Positif Covid-19.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian menyampaikan update terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

Kata dia, sesuai data yang direkap oleh Dinkes Mempawah per-harinya, hari ini di Kabupaten Mempawah, ada 425 kasus Konfirmasi Positif Covid-19.

"Sampai hari ini sudah ada 425 orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Mempawah," tegasnya kepada Tribun, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 4 Maret 2021.

Mukhtar juga menyebutkan, untuk angka kesembuhan ada 369 orang.

Baca juga: Wabup Mempawah Minta Seluruh Penyelenggara Pengadaan Barang/Jasa Bekerja dengan Integritas Tinggi

"Sebanyak 369 pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan intensif, dan sekarang masih ada 46 pasien yang sedang dalam perawatan," ujarnya.

Lebih lanjut Mukhtar juga mengatakan, dari 46 pasien yang perawatan, ada yang isolasi mandiri dan ada yang dirawat di rumah sakit.

"Dari 46 yang sedang perawatan, 9 orangnya dirawat di RSUD dr Rubini, dan selebihnya ada yang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, untuk tingkat kematian akibat virus Covid-19 di Kabupaten Mempawah ungkap Mukhtar, ada 10 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

"Untuk sampai saat ini, yang meninggal dunia ada sebanyak 10 pasien," tegasnya.

Mukhtar juga mengakui, kasus Covid-19 di Kabupaten Mempawah sempat mengalami lonjakan yang cukup tinggi.

"Ya, sempat mengalami lonjakan yang cukup tinggi, yakni di akhir bulan Februari, sehingga pembelajaran tatap muka sempat terhenti satu hari," ujar Mukhtar.

Dia menyebut, lonjakan kasus Covid-19 disebabkan karena beberapa faktor.

"Mungkin saja masyarakat sudah tidak lagi peduli tentang Covid, sehingga sempat mengalami lonjakan kasus," tuturnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, sebagai anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, dia tidak bosan-bosannya mengingatkan agar masyarakat tetap bisa patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Kata dia, ini sangat penting dilakukan bersama, untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Kita juga terus mengingatkan, dan minta agar semua tetap taat akan protokol kesehatan. Karena kalau tidak taat potensi penyebaran akan bisa lebih tinggi lagi," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved