Mukhtar Siagian Sebut Kasus Konfirmasi Positif COVID di Mempawah Masih Meningkat
uai data yang direkap oleh Dinkes Mempawah per-harinya, hari ini di Kabupaten Mempawah masih tetap ada penambahan kasus baru Covid-19, Senin 1 Maret 2
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian menyampaikan update terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Mempawah.
Kata dia, sesuai data yang direkap oleh Dinkes Mempawah per-harinya, hari ini di Kabupaten Mempawah masih tetap ada penambahan kasus baru Covid-19, Senin 1 Maret 2021.
Dengan demikian kata dia, saat ini total kasus konfirmasi Covid-19 di Mempawah ada 424 kasus konfirmasi Positif Covid-19.
Dimana sekitar tiga hari yang lalu hanya 398 yang terkonfirmasi Positif Covid-19.
Baca juga: Legislator Mempawah Dukung Pemerintah Tunda Kembali Pembelajaran Tatap Muka
"Sampai hari ini sudah ada 424 orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Mempawah," ujarnya.
Disampaikan oleh Mukhtar, dari 424 kasus konfirmasi Covid-19 tersebut, 363 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Dimana sebelumnya mereka sudah menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit dan ataupun isolasi mandiri.
"Sebanyak 363 pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan intensif, dan sekarang masih ada 51 pasien yang sedang dalam perawatan," ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, sebagai anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, dia tidak bosan-bosannya mengingatkan agar masyarakat tetap bisa patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Kata dia, ini sangat penting dilakukan bersama, untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Seiring dengan terus bertambahnya kasus konfirmasi ini. Kita kembali mengingatkan, dan minta agar semua bisa taat akan protokol kesehatan. Karena kalau tidak taat potensi penyebaran bisa lebih tinggi," kata dia.
Sementara itu, untuk tingkat kematian akibat virus Covid-19 di Kabupaten Mempawah ungkap Mukhtar, ada 10 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
"Untuk sampai saat ini, yang meninggal dunia ada sebanyak 10 pasien," pungkasnya. (*)