Breaking News

KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 Halaman 23 24 25 26 28 29 30 Subtema 1 Pembelajaran 3 Tempat Tinggalku

Inilah kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 Subtema 1 pembelajaran 3  halaman  22 23 24 25 26 27 28 29 dan 30

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Tematik terpadu kurikulum 2013
KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 Halaman 23 24 25 26 28 29 30 Subtema 1 Pembelajaran 3 Tempat Tinggalku. 

1. Bentuklah kelompok terdiri atas 3 siswa. Pilihlah teman yang tempat tinggalnya dekat dengan rumahmu.
2. Amatilah keadaan lingkungan tempat tinggalmu. Apakah termasuk lingkungan kota, perdesaan, pesisir, atau pegunungan?
3. Amatilah pula penduduk di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, catatlah mata pencaharian penduduk di lingkungan sekitarmu.
4. Buatlah laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatanmu. Buatlah seperti contoh berikut.
5. Kumpulkan hasilnya kepada guru.

Laporan Hasil Pengamatan www.simplenews.me
Laporan Hasil Pengamatan www.simplenews.me

Jawaban:

Contoh untuk membuat laporan hasil pengamatan lingkunngan tempat tinggal
Laporan Hasil Pengamatan
Nama : Mukti
Kelas : V SDN 1 Cirebon
Alamat : Cirebon
1. Nama daerah tempat tinggalku :Jawa Barat
2. Tempat tinggalku termasuk daerah: Dataran rendah
3. Mata pencaharian penduduk di lingkungan tempat tinggalku :Petani, Pedagang, Peternak buruh, dan pegawai kantoran
4. Transportasi penduduk di lingkungan tempat tinggalku : Motor, Mobil, dan Becak
5. Kesenian di lingkungan tempat tinggalku :Seni tari

Saat libur sekolah, Dayu dan keluarganya berlibur ke rumah nenek. Rumah nenek Dayu berada di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Dayu senang menghabiskan waktu bersama neneknya. Nenek Dayu suka bercerita. Kali ini, nenek Dayu akan menceritakan tentang asal mula Bukit Catu.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 4 Halaman 102 103 104 105 106 107 108 Indahnya Persatuan dan Kesatuan

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 4 Halaman 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 Indahnya Persatuan Subtema 3

***Ayo Membaca***

Bacalah cerita berikut

Asal Mula Bukit Catu

Asal Mula Bukit Catu www.simplenews.me

Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya.

“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”

Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.
Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.

Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya
“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”

Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.

Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu.
Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.
“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.

Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.

“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi?
Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”
Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved