Dua Bangunan SMK Negeri 1 Terbakar, BPBD Provinsi Siapkan Tim Gabungan Antisipasi Karhutla di Fasum
Lumano mengatakan sejauh ini masih ada petugas yang berjaga di kawasan SMK N 1 Sungai Raya antisipasi apabila ada api yang menyala kembali.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua bangunan di SMK Negeri 1 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya terbakar diduga berasal dari api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berada tidak jauh dari lokasi sekolah pada Sabtu 27 Februari 2021.
Antisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dekat dengan fasilitas publik seperti sekola dan Bandara.
BPBD Provinsi Kalbar telah menurunkan tim gabungan bersama TNI, Polri, Damkar dan BPBD Kubu Raya.
Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Lumano mengatakan sejauh ini masih ada petugas yang berjaga di kawasan SMK N 1 Sungai Raya antisipasi apabila ada api yang menyala kembali.
Baca juga: Anggota DPR RI Minta Tangani Serius Karhutla dan Masalah Asap di Kalbar
“Dari Tim Kubu Raya ada yang masih berjaga disana,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 28 Februari 2021.
Selain itu untuk dikawasan Bandara pihak BPBD Provinsi sudah bertemu dengan pihak
Manajer Operasional Angkasa Pura untuk membicarakan langkah untuk penanggulangan Karhutla.
“Mereka pada prinsipnya tetap berjaga dan nanti kalau membutuhkan bantuan akan info ke BPBD baik itu Kubu Raya maupun Provinsi termasuk Dinas LHK, TNI, Polri dan Manggala Agni,” ujarnya.
Dikatakannya pada saat ini sedang diajukan Water Bombing kepada BNPB Pusat.
Lalu untuk penanggulangan karhutla juga melibatkan stakeholder.
“Saat ini kita rutin melakukan patroli bekerjasama dengan kabupaten kota,” pungkasnya. (*)