Terdampak Karhutla, Belasan Santri dan Pengurus Iqra Braille Centre Mengungsi

"Tadi ada, sekitar 10 orang sama anak-anak juga karena asap itu lebih tebal dari ini terus tidak bisa bernafas dan juga ada ibu hamil

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Destriadi Yunas Jumasani
Terdampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di jalan Sepakat 2, belasan santri Iqra Braille Centre mengungsi, Kamis 25 Februari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terdampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di jalan Sepakat 2, belasan santri Iqra Braille Centre mengungsi, Kamis 25 Februari 2021.

pengasuh Iqro Braille Centre (pesantren tuna netra IBC) Sry wulandary mengatakan, bahwa sempat dilaksanakan pengungsian terhadap beberapa orang dari Iqro Braille Center (IBC) yang terdampak oleh asap yang ditimbulkan kebakaran hutan dan lahan

"Tadi ada, sekitar 10 orang sama anak-anak juga karena asap itu lebih tebal dari ini terus tidak bisa bernafas dan juga ada ibu hamil yang terakhir jadi kita harus mengungsi," tutur Sry.

Ia menyebut bahwa kejadian di tahun 2018 pesantren mengungsi karena kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Siapkan Tim Satgas Penanggulangan Karhutla di Kota Pontianak

Pada asap yang ditimbulkan oleh kebakaran, belum terlalu terdampak parah.

"Kejadian yang dulu Tahun 2018 juga kita mengungsi juga. Ini masih belum terlalu sih. kalau dulu kita sampai seminggu kita mengungsi," ucap pengasuh di Iqro Braille Center (IBC).

Sry wulandary menyampaikan sesuai dengan pengalaman sebelumnya serta asumsi, jadi berinisiatif untuk mengungsikan diri dan tempat pengungsian sendiri ke tempat salah satu pengurus IBC.

Untuk timbulnya api sendiri, sekitar sebelum dzuhur api mulai menuju ke pesantren. Dengan begitu, api mulai menjalar dan mulai menyisir ke sekitar pesantren. Pihak pesantren, langsung mengungsikan santri beserta jajaran kepengurusan.

"Inikan tidak semuanya mengungsi ya mas, ada ibu hamil mau 5 bulan, total santri ada 15 orang," tutup Sry wulandary. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved