BMKG Waspadai Potensi Terjadi Karhutla Masih Tinggi
Melalui Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, Sutikno menjelaskan bahwa, titik panas tersebut pun diperoleh berdasarkan
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - BMKG stasiun Meteorologi Kelas I Supadio menemukan sebanyak 16 titik panas atau hotspot diwilayah Kalimantan Barat, dengan diantaranya 11 titik berada di kabupaten Sambas, dan tiga di kabupaten Landak, satu di kabupaten Bengkayang, dan satu berada di kabupaten Sanggu, pada Rabu 24 Februari 2021.
Melalui Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, Sutikno menjelaskan bahwa, titik panas tersebut pun diperoleh berdasarkan data penginderaan satelit.
Baca juga: Menurun! BMKG Catat Hanya 4 Sebaran Titik Panas di Kalbar, Kubu Raya Nol
Dan Sutikno menyebut, diprakirakan bahwa hingga tanggal 28 Februari 2021 mendatang, cuaca masih dominan panas, dan tidak turun hujan.
Untuk itu, potensi kemudahan akan terjadinya kebakaran lahan dan hutan juga sangat perlu diwaspadai.
"Mulai tanggal 1 maret 2021 mendatang diprakirakan sudah mulai terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah kalbar, kecuali wilaya singkawang, sebagian sambas, sebagian bengkayang, mempawah, kota pontianak, kubu raya, kayong dan ketapang," papar Sutikno dalam keterangnnya kepada Tribun. (*)