Ketua Fraksi PKB Mempawah Imbau Nelayan Tingkatkan Kewaspadaan

Nantinya update cuaca tersebut, diharapkannya agar bisa membantu para nelayan mengetahui kondisi cuaca terkini.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN
Anggota DPRD Mempawah, Subandio. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sebuah kapal milik nelayan di Sungai Pinyuh tenggelam, dan seorang nelayan, Abdul Karim (70), dinyatakan hilang.

Untuk itu, Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Subandio meminta agar BPBD terus memberikan update cuaca, khususnya di wilayah laut Kabupaten Mempawah.

Nantinya update cuaca tersebut, diharapkannya agar bisa membantu para nelayan mengetahui kondisi cuaca terkini.

Mengingat sudah barang tentu para nelayan menggantungkan hidupnya dari penghasilannya sebagai nelayan.

"Untuk itu, harus di sampaikan secara berkala. Karena kalau tidak, bisa saja cuaca ekstrem, seperti tiba-tiba ada gelombang kuat dapat membahayakan warga kita yang berprofesi sebagai nelayan," ujarnya, Minggu 21 Februari 2021.

Baca juga: BPBD Mempawah Ingatkan Nelayan Perhatikan Cuaca dan Gelombang Laut

Legislator Partai PKB ini juga meminta, BPBD harus aktif memberikan himbauan kepada masyarakat.

"Karena sepengatahuan saya, berdasarkan prakiraan dari BMKG, untuk saat ini cuaca cerah, tapi kecepatan angin Kabupaten Mempawah lebih dari 20 km/jam, jadi Nelayan harus tetap hati-hati," katanya.

Ketua Fraksi PKB ini juga meminta para nelayan tetap hati-hati dan waspada dengan keadaan cuaca yang tidak menentu saat ini.

"Kepada nelayan, jika sekiranya cuaca tidak baik untuk melaut, kita harapkan jangan pergi melaut dulu, tetap kedepankan keselamatan diri," ujarnya.

Dia juga mengatakan, dari kejadian hilangnya nelayan di Sungai Pinyuh, menjadi pelajaran bersama untuk meningkatkan kehati-hatian.

"Harus lebih hati-hati lagi, harapan kita juga semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved