Sopir Dump Truk Ungkap Kronologi Menegangkan KMP Bili Terbalik di Dermaga Tebas
Agus merupakan supir dumtruk menuturkan awalnya dia dan penumpang lainnya tak merasakan hal yang aneh saat berada di atas kapal. sebab sudah sering me
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satu di antara penumpang KMP Bili, Agus menceritakan kronologi detik-detik sebelum akhirnya KMP Bili terbalik di Penyeberangan Perigi Piai yang menghubungkan Kecamatan Tebas dengan Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas pada Sabtu 20 Februari 2021 Siang.
Agus merupakan sopir dumtruk menuturkan awalnya dia dan penumpang lainnya tak merasakan hal yang aneh saat berada di atas kapal. sebab sudah sering menggunakan penyeberangan itu, untuk mengangkut muatan LPA ke penimbunan yang ada di Kecamatan Tekarang.
"Sudah sering, dan awalnya tadi airnya masuk sedikit-sedikit, lalu semakin banyak," katanya, Sabtu 20 Februari 2021.
"Saya bawa dumtruk bawa LPA, dan awalnya air masuk itu sedikit, kami tidak panik," bebernya.
Namun kejadian semakin mencekam kata dia, setelah dalam kurun waktu lima menit mereka melihat ketinggian air di dalam kapal mencapai setinggi ban motor yang ada di dalam kapal.
Hal itu sontak membuat mereka panik, dan berusaha menyelamatkan diri mereka, dan barang-barang berharga yang mereka miliki.
"Tapi dalam waktu lima menit airnya makin banyak, dan setelah kami melihat ban motor tenggelam itu yang buat kami panik," bebernya.
Hal itu membuat penumpang berhamburan, dan kapal saat hendak bertambat di pelabuhan juga mengalami putus tali, sehingga membuat penumpang semakin panik.
"Tadi sempat di ikat, tapi tali putus, dan kami juga lansung menyelamatkan diri dan barang-barang," tutupnya. (*)
