Febriadi Pinta Dishub-LH Tangani Persoalan Kebersihan di Kota Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Masyarakat Kabupaten Mempawah Kesalkan banyaknya sampah yang berserakan di saluran air, di pasar Mempawah, Jalan Teratai, Kalimantan Barat.

Masyarakat mengeluhkan, dengan sampah yang berserakan tersebut, dan air yang bewarna hitam, sangat mengganggu penciuman, karena dari genangan tersebut mengakibatkan bau yang tidak sedap.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I, DPRD Kabupaten Mempawah, Febriadi, meminta Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub-LH), segera memperhatikan hal tersebut.

"Saya pinta kepada Pemerintah Daerah melalui Dishub-LH, yang membidangi kebersihan harus segera memperhatikan hal ini, karena juga merupakan tanggungjawab mereka," jelasnya kepada Tribun, Sabtu 20 Februari 2021.

Legislator Nasdem ini juga meminta sekiranya bidang kebersihan, harus segera turun untuk ikut membersihkan selokan tersebut.

Baca juga: Masyarakat Keluhkan Serakan Sampah di Saluran Air Pasar Mempawah

"Serta untuk ini juga Dishub-LH harus menyediakan tempat sampah, sesuai untuk kebutuhan masyarakat, dan juga tidak mengganggu keindahan dari kota Mempawah," bebernya.

Dirinya juga mengatakan, untuk kebersihan di pasar-pasar memang ada kontribusi dari pemilik atau penghuni ruko di pasar.

"Tapi kita ingatkan kepada masyarakat yang memiliki ruko di pasar, mentang-mentang sudah membayar uang kebersihan seenaknya membuang sampah sembarangan, jangan sampai seperti itu. Kebersihan harus dijaga bersama," tegasnya.

Lebih jauh, Samcon sapaan akrabnya mengatakan, hal ini menjadi catatan bagi pemerintah daerah untuk berperan lebih aktif khususnya di bidang kebersihan.

Dirinya juga mengatakan, bisa juga Dishub-LH bekerjasama dengan kelompok ataupun organisasi, TNI-POLRI, untuk bekerjasama lakukan bakti sosial pembersihan pasar.

"Tentukan harinya, mungkin bisa gotong royong untuk membersihkan kota Mempawah, atau terkhusus pasar Mempawah dan tatanan kota Mempawah agar bersih dari sampah," pungkasnya. (*)