Tingkatkan Kemampuan, Tiga Terduga Teroris Yang Diamankan Latihan Teror di Tempat Tersembunyi
mereka telah melakukan beberapa aktivitas yang sudah masuk dalam rumusan UU Teroris.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dibackup Polda Kalbar mengamankan tiga terduga teroris.
Mereka rupanya sempat menggelar pelatihan teror secara sembunyi-sembunyi di wilayah Kalbar. I
Informasi ini disampaikan Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go.
Donny menyatakan, hasil pantauan Densus 88 terhadap ketiga terduga teroris tersebut, mereka telah melakukan beberapa aktivitas yang sudah masuk dalam rumusan UU Teroris.
Baca juga: 3 Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 Sudah Jalani Pelatihan Tersembunyi di Kalbar
Satu di antaranya yakni menjalani pelatihan di tempat tersembunyi di Kalimantan Barat untuk meningkatkan kemampuannya.
"Salah satunya pelatihan di tempat tersembunyi untuk meningkatkan kemampuan malakukan aksi teror," ungkap Donny Charles Go saat di konfirmasi Tribun, Kamis 18 Februari 2021.
Ia menyatakan, ketiga terduga teroris masing-masing RE (28) yang diamankan di Kota Pontianak, M (20) yang diamankan di Kota Singkawang dan MR (27) yang diamankan di Kabupaten Kubu Raya ini terindikasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Hingga Kamis, ketiga terduga teroris masih berada di Kalimantan Barat menjalani pemeriksaan. "Semuanya masih di Kalbar lagi diperiksa," ujar Donny Charles Go.
Diberitakan sebelumnya, personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Kalbar pada Rabu 17 Februari 2021.
Penangkapan dilakukan di Pontianak, Kubu Raya, Singkawang, dan Sekadau.
Baca juga: Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kota Singkawang Kalbar, Warga Sekitar Sebut Tak Kenal
Khusus di Kota Singkawang, Tribun bersama sejumlah wartawan mencoba menelusuri lokasi penangkapan terhadap M (20), satu di antara terduga teroris. M diketahui bekerja sebagai karyawan di peternakan ayam di daerah Singkawang Tengah.
NR, warga setempat yang enggan disebutkan namanya memastikan penangkapan terjadi di kandang ayam tempat M bekerja.
"Iya di situ (menujuk kandang ayam) penangkapannya," NR saat menjawab pertanyaan wartawan, Kamis 18 Februari 2021.
NR mengaku tidak mengenal baik terduga teroris ini. Pasalnya, ada banyak karyawan yang bekerja di kandang ayam tersebut.
Namun, dia menerangkan terduga tinggal di gubuk di samping bangunan kandang ayam tersebut.
