Dipilih Kapolri Sigit Jabat Kabaharkam, Komjen Arief Akan Tingkatkan Kinerja Uniform Police
Dengan adanya mutasi tersebut, Komjen Arief Sulistyanto mengatakan bahwa jabatan yang diembannya kini merupakan amanah yang diberikan oleh Kapolri.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.COM - Mabes Polri kembali melakukan sejumlah mutasi di kalangan perwira tinggi. Satu diantaranya adalah Komjen Arief Sulistyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kalemdiklat Polri kini mengemban amanah baru sebagai Kabaharkam Polri.
Hal itu tertuang dalam telegram mutasi Kapolri Nomor: ST/318/II/KEP./2021, Kamis 18 Februari 2021. Surat ini ditandatangani AS SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
Dalam telegram tersebut juga, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol Agus Andrianto diangkat jadi Kabareskrim. Agus sebelumnya menjabat sebagai Kabaharkam Polri.
Dengan adanya mutasi tersebut, Komjen Arief Sulistyanto mengatakan bahwa jabatan yang diembannya kini merupakan amanah yang diberikan oleh Kapolri.
Baca juga: Perjalanan Karier Kabareskrim Agus Andrianto - Eks Calon Kapolri dan Pernah Tangani Kasus Ahok
“Kapolri memberikan amanah baru kepada saya sebagai Kabarhakam untuk meningkatkan kinerja uniform police yang bertanggung jawab dalam tugas pemeliharaan kamtibmas,” ujarnya saat dihubungi tribunpontianak.co.id Kamis 18 Februari 2021.
Baca juga: Kompol Yuni Terlibat Kasus Narkoba, Ini Jawaban Mabes Polri Ditanya Kemungkinan Sanksi Hukuman Mati
Mantan Kapolda Kalbar itu juga mengatakan, tugasnya untuk pemeliharaan kamtibmas akan dilakukannya melalui kegiatan kepolisian preemtif dan preventif untuk mewujudkan rasa aman dan tertib sosial yang nyaman dalam kehidupan masyarakat.
“Indikator keberhasilannya adalah turunnya gangguan kamtibmas dalam kehidupan masyarakat sampai meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya yang juga mantan Kabareskrim.
Salam Zero dari Kalbar untuk Indonesia
"Salam Zero dari Kalbar untuk Indonesia" berkumandang di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar.
Mereka yang hadir juga membuat simbol dengan jari telunjuk dan jempol yang membentuk angka nol atau huruf O.
Tiga jari lainnya berdiri bebas ini menjadi representasi anti penyimpangan, pungutan liar, korupsi, kolusi dan nepotisme di tubuh Polri.
Suasana launching dan bedah buku "Salam Zero: Revolusi Mental Mencetak Polisi Profesional" karya Komisaris Polisi (Kompol) Sumarni Guntur Rahayu, pada Selasa 24 Maret 2015 itu mungkin masih membekas di benak setiap orang.
Buku ''Salam Zero: Revolusi Mental Mencetak Polisi Profesional'' adalah buku yang berisi catatan sepak terjang Brigjen Arief Sulistyanto dalam menerapkan zero tolerance terhadap berbagai bentuk penyimpangan, pelanggaran hukum, KKN, pungli dan sejenisnya itu menjadi semacam kado ultah ke-50 Brigjen Arief.

Salam Zero adalah salam yang dijadikan semboyan Arief Sulistyanto selama menjadi Kapoda Kalbar.
Salam Zero menjadi upaya Arief Sulistyanto melakukan reformasi di tubuh Polri khususnya Polda Kalbar.