Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 115
Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya nasional.
Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa dampak negatif tidak adanya pemahaman atas keragaman dalam masyarakat Indonesia sebagai berikut.
1. Terjadinya konflik, baik konflik ras, konflik antarsuku, maupun konflik antaragama.
2. Perpecahan (disintegrasi) bangsa. Perpecahan bangsa ini bisa terjadi karena terdapat konflik sosial dalam kehidupan masyarakat, baik karena perbedaan ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan hasil kebudayaan.
3. Memandang masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik serta merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain. Sikap ini dapat mendorong terjadinya konflik antarkelompok.
4. Semangat nasionalisme berlebihan sehingga menganggap rendah bangsa lain.
5. Mempersulit pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan.
6. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana.
7. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 92 93 94 95 96 97 98 Indahnya Keragaman di Negeriku :Subtema 3
Dampak negatif tersebut dapat kita hindari. Segenap bangsa Indonesia harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu Tantular pada abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi semboyan persatuan bangsa kita sejak dari dahulu, mulai dari Sabang sampai
Merauke.
Oleh karena itu, kita hendaknya bisa saling menghargai atau bersikap toleran dalam keragaman. Banyak bentuk tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam keragaman, antara lain sebagai berikut.
1. Menghargai perbedaan dalam masyarakat, baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.
2. Hidup berdampingan secara damai dengan orang lain meskipun berbeda suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.
3. Berinteraksi dengan baik tanpa ada sekat perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan golongan.
Selain itu, sikap saling menghargai dan toleransi dapat kita tunjukkan dengan menghindari tindakan-tindakan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa sikap yang hendaknya kita hindari seperti berikut.