BREAKING NEWS - Bupati Jarot Berang❗ Namanya Kembali Dicatut di Medsos, Minta Polisi Usut Tuntas
Tak hanya itu, akun palsu itu juga mencatut nama Jarot Winarno untuk digunakan menipu calon korbannya, dengan modus meminta bantuan transfer pulsa.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
Apalagi, saat ini Facebook sudah berkantor di Indonesia.
“Pencatutan nama, pelakunya bisa dicari. Facebook sudah ada kantor di indonesa. Bisa dicari lewat IP publiknya,” kata Mahdy kepada Tribun Pontianak.
Menurut Mahdy, setiap akun yang login akses ke Facebook Internet Protocol Address atau sering disingkat IP akan terekam.
“Jadi sebenarnya setiap akun yang login ke Facebook, akan terekam IP Publik dan bisa dilihat historinya, akses pertama kali siapa dan lain sebagainya,” jelasnya.
Mahdy menyatakan Perlindungan privasi media sosial menjadi kunci utama mengindari ancaman kejahatan dunia maya.
Kejadian pencatutan nama Jarot Winarno oleh oknum tak bertanggungjawab melalui akun Facebook palsu tentu merugikan korban, dalam hal ini Bupati Sintang.
Apalagi, pelaku yang mencatut nama Jarot tersebut mengumbar pesan pencemaran nama baik melalui pesan ke pengguna media sosial lain.
Lalu, bagaimana supaya akun media sosial aman dari kejahatan dunia maya?
Praktisi IT menyarankan supaya akun media sosial pejabat atau pun publik figur diverifikasi.
Hal ini untuk mencegah akun lain menduplikasi dan melakukan kejahatan di media sosial.
“Saran saya, akun sosialnya diajukan untuk verifikasi. Nanti ada centang biru. Tanda itu untuk memudahkan pengguna Medsos tahu bahwa itu akun yang asli,” saran Mahdy.
Menurut Mahdy, tidak banyak pejabat publik di Kalbar yang memiliki akun Medsos terverifikasi.
Baca juga: SK Dari Kemendagri Belum Selesai, Pelantikan Bupati Sintang Terpilih Ditunda
Kecuali Gubernur Kalbar, Sutarmidji di akun Instagramnya yang sudah ada centang birunya.
“Di Pontianak, (gubernur) sutarmidji (akun IG) centang biru. Saran saya, bupati lain atau yang lain lakukan hal yang sama. Ini penting untuk mencegah akun terduplikasi. Kita ndak bisa tahan orang untuk duplikasi akun (kemudian melakukan kejahatan),” ungkap Mahdy.
Langkah untuk verifikasi akun media sosial kata Mahdy cukup mudah. Fitunya sudah disediakan oleh penyedia layanan.
“Akun terverifikasi juga untuk mengindari supaya tidak disalahgunakan,” tukasnya. (*)