Puasa Rajab Berapa Hari ? Berikut Penjelasan Lengkap Niat Puasa Rajab & Doa Makan Sahur Rajab 2021

Beberapa pandangan ulama bahwa puasa rajab bisa dilakukan pada awal bulan, tengah bulan, atau akhir bulan Rajab.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/SURYA
Ilustrasi niat puasa rajab 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di bulan haram atau bulan yang dimuliakan, termasuk Bulan Rajab disunnahkan untuk berpuasa.

Dalam Islam, bulan haram atau bulan yang sangat dimuliakan, selain Rajab yakni Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram.

Tahun ini, 1 Rajab 1442 Hijriyah bertepatan dengan Hari Sabtu 13 Februari 2021 Masehi.

Maka hari ini, Minggu 14 Februari 2021 menjadi hari kedua Bulan Rajab.

Baca juga: PAHALA Puasa Bulan Rajab - Ditutupnya Pintu Neraka Jahanam dan Dibukakan 8 Pintu Surga

Mungkin ada yang bertanya, puasa rajab berapa hari ?

Melansir Surya.co.id, beberapa pandangan soal jumlah hari untuk puasa di bulan Rajab.

Namun, beberapa pandangan ulama bahwa puasa rajab bisa dilakukan pada awal bulan, tengah bulan, atau akhir bulan Rajab.

Sementara jumlahnya pun tidak ada waktu khusus, karena puasa Rajab adalah puasa sunnah .

Namun berbagai pandangan ulama menyatakan ada waktu-waktu khusus yang dianjurkan dalam menjalankan puasa Rajab.

Menurut Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid:

“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."

Baca juga: DOA Niat Makan Sahur Puasa Rajab serta Doa Sebelum & Sesudah Makan - Cek Jadwal Imsak Hari Ini

Menurut Ibnu Abbas ra. berkata :

"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan". (HR. Abu Muhammad Al-Khalali, Dimuat dalm kitab Jami'Ush-Shaghir)

Sedangkan, menurut Ulama Kharismatik, almarhum KH Maimun Zubair, mengatakan bahwa puasa Rajab bagus dilakukan pada tanggal 1 hingga 10 Rajab .

"Dalam bulan Rajab hendaknya kita melaksanakan puasa Rajab. Puasa Rajab itu bagusnya dilakukan mulai tanggal satu hingga tanggal 10" jelas almarhum Kiai Maimoen Zubair.

"Jika tidak kuat, puasalah hanya tanggal 10. Jika kuatnya dua hari, puasa tanggal 1 dan 10. Ini bagus. Bulan Rajab kita puasai" tambahnya.

Alasan anjuran puasa di tanggal 1-10 Rajab?

Almarhum Kiai Maimoen Zubair dalam ceramahnya menyampaikan anjuran waktu tersebut karena perjalanan hadirnya Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.

"Sebab apa? Sebab pada tanggal 10 Rajab Sayyidah Aminah berkumpul dengan Sayyidina Abdullah. Kalian sudah faham "berkumpul" belum?"

"Malam Jumat tanggal 10 Rajab Sayyidah Aminah dan Sayyidina Abdullah berkumpul, tahu kumpulnya pengantin? Tahu? Kumpul pada malam Jumat tanggal 10 Rajab maka turunlah sukma Sayyidina Abdullah kepasa Sayyidah Aminah bersama dengan turunnya nur (Cahaya) Kanjeng Nabi Muhammad. Maka dari itu, sebisa mungkin puasalah pada tangg 10 Rajab," jelas almarhum Kiai Maimoen.

Baca juga: LOGIN bimasislam.kemenag.go.id Jadwal Imsakiyah Hari Ini 1 Rajab 1442 H atau Sabtu 13 Februari 2021

Kebiasaan berpuasa di Bulan Rajab juga dilakukan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang tersebut.

"Saya itu puasa Rajab pada tanggal 10 saja. Terkadang tanggal 1 dan 10," kata Kiai Maimoen mengakui kebiasannya menjalankan puasa Rajab.

"Saya itu jadi Kiai tapi wasiat ayah saya: 'Jadilah kiayi yang senang enak dunianya juga enak akhiratnya'. Kiai itu bermacam macam. Ada kiai yang tidak memikirkan dunianya. Yang dipikirkan hanya akhirat. Sampai-sampai dia puasa Dawud. Puasa Dawud itu sehari puasa sehati tidak. Melarat apa tidak? Saya sudah tidak kuat dan tidak mau, sebab abah saya pernah berkata: 'Jika bisa, kamu harus enak dunia juga enak akhiratnya'." Tutur almarhum Kiai Maimoen Zubair.

Bacaan Niat Puasa Rajab

Niat Puasa Rajab Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa

Artinya : Jika lupa tidak membaca niat malam harinya, boleh membaca niat puasa pada siang hari, sejauh belum makan, minum atau hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.

Niat Puasa Rajab Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajabhari ini karena Allah SWT.”

Baca juga: JAM Buka Puasa Hari Ini - Doa Buka Puasa Rajab & Doa Sebelum dan Sesudah Makan, Cek Jadwal Berbuka

Doa Sebelum dan Sesudah Makan 

Untuk menambah keberkahan saat berpuasa, maka disunnahkan untuk memulai makan sahur. Namun, sebelum makan sahur, ada baiknya doa sebelum dan sesudah makan.

Doa Sebelum Makan

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allaahumma barik lanaa fiimaa rozatanaa waqinaa 'adzaa bannar.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka"

Doa Sesudah Makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Alhamdu lillaahil ladzii ath 'amanaa wa saqoonaa wa ja'alnaa muslimiin

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam".

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved