Ikuti Seminar ICDN Kalbar, Rektor IKIP PGRI Sebut Program-Program Pendidikan Harus Meningkat
Rektor IKIP PGRI Pontianak Rustam dalam hal ini memberikan tanggapan terkait dukungannya terhadap seminar yang berlangsung.
Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rektor IKIP Pgri Pontianak Rustam, M.Pd. Kons memberikan tanggapan terkait seminar bertemakan Aktualisasi Identitas dan Exsistensi Kebudayaan Dayak Sebagai Penduduk Asli di Borneo dilaksanakan oleh Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) Kalimantan Barat, Sabtu 13 Februari 2021.
Rektor IKIP PGRI Pontianak Rustam dalam hal ini memberikan tanggapan terkait dukungannya terhadap seminar yang berlangsung.
"Kita berharap kegiatan seminar ini, betul-betul aktualisasi dapat diwujudkan oleh para peserta pelatihan seminar. Bukan hanya membahas di dalam kegiatan seminar saja tetapi, dia Action ke lapangan," tutur Rustam.
Baca juga: Hadiri Seminar ICDN, Gubernur Sutarmidji Terus Pacu Tingkatkan IPM Kalimantan Barat
Rektor Kampus IKIP PGRI Pontianak ini mengatakan, bahwa sumber daya manusia itu sangat penting dan harus diberdayakan sehingga untuk menciptakan sumber daya manusia menjadi unggul harus melalui dunia pendidikan.
"Tadi seperti yang saya sampaikan sumber daya manusia menjadi hal yang penting yang harus kita berdayakan. Nah untuk membuat sumber daya manusia itu menjadi unggul mau tidak mau, suka tidak suka memang harus melalui dunia pendidikan. Nah ini dulu yang harus dicapai dan dikejar," ujarnya.
Rustam menambahkan sumber daya manusia dalam hal ini penerus bangsa ketika sudah kembali ke daerah masing-masing dapat memberikan kontribusi terkait memberdayakan sumber daya alam.
"Nah lewat Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) ini, harapan kami adalah kami akan juga menyampaikan kepada mahasiswa yang hampir 60% berasal dari daerah," ujarnya.
"Harapannya adalah program magang 3 kita yang terjun ke lapangan yang kembali ke kampung masing-masing kemudian program kita di beberapa kabupaten membuat kampung inggris, kemudian program kita juga melibatkan mahasiswa dalam merdeka belajar kampus merdeka itu bisa menjadi terlaksana dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. (*)